Manado, transparansiindonesia.co.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melakukan restrukturisasi, termasuk yang ada di Provinsi Sulawesi Utara dimana perubahan struktur dewan pengurus daerah KNPI Sulut dilakukan berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh DPP KNPI.
Dan adalah sosok Amas Mahmud S.IP (Bung Amas) yang ditunjuk sebagai Ketua Caretaker DPD KNPI Sulut berdasarkan SK dari DPP KNPI tertanggal 1 Agustus 2022.
Ditunjuk sebagai ketua Caretaker DPD KNPI Sulut, Bung Amas yang merupakan pentolan FISIP Unsrat mengaku siap menjalankan tugas dan akan siap action.
Ia mengatakan bahwa penunjukan dirinya sebagai ketua Caretaker DPD KNPI Sulut, adalah suatu amanah bagi dirinya, dan akan ia jalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Tentu ini amanah organisatoris yang harus saya jalankan dengan penuh tanggungjawab. DPP KNPI setelah melakukan Pleno 1, menetapkan saya untuk mengemban tugas sebagai Ketua Karetaker DPD KNPI Sulawesi Utara. Targetnya adalah melaksanakan Musyawarah Daerah atau Musda. Dalam waktu dekat, kita bergerak untuk itu,” ujar Bung Amas.
Pria yang dikenal sebagai pendiri organisasi jurnalis online Manado (Jarod), itu mengaku telah melakukan komunikasi dengan para Ketua-Ketua DPD Provinsi Sulut terdahulu untuk melancarkan proses Musda yang akan digelar. Pentolan HMI Cabang Manado ini berharap semua elemen pemuda di Sulut berkolaborasi menyukseskan agenda kepemudaan tersebut.
“Tentu komunikasi ke para senior, terlebih Ketua-Ketua terdahulu telah saya lakukan. Sowan dan kita akan jumpa untuk bersilaturahmi, meminta arahan untuk kerja konkrit demi kepentingan pemuda Sulawesi Utara. Saya berharap, sekaligus mengajak komponen pemuda di Sulawesi Utara untuk satu padu, bahu-membagu kita konsolidasikan KNPI di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara guna suksesnya Musda,” kata Bung Amas yang juga deklarator Forum Peduli Nusantara (FPN) di tahun 2014 ini
Tidak sekedar ajakan agar melahirkan gerakan yang hamonis. Bung Amas juga menilai menurunnya gerakan kepemudaan di Sulawesi Utara beberapa tahun terakhir juga menurutnya perlu dibangkitkan lagi. Bagi Amas, dalam membangun gerakan kepemudaan harus ada pemantik dan kesadaran kolektif untuk melakukan perubahan.
“Realistis saja, beberapa tahun terakhir gerakan kepemudaan di Sulawesi Utara yang diprakarsai KNPI mulai redup. Tidak lagi meriah dan intens seperti dahulu. Ini otokritik kita bersama, bahkan situasi kekakuan, kebekuan ini harus digerakkan. Dicairkan dengan aneka kegiatan yang konstruktif. Saya menilai selain kehilangan tema-tema besar yang dibicarakan, kita rasanya tidak memiliki pemantik untuk bangkit bersama. Mau bekerja secara kolektif, ayo kita tumbuhkan lagi spirit itu,” tutur Bung Amas tegas.
Untuk diketahui, berdasarkan SK yang ditandatangani Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, SH, dan Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Gandung Rafiul Nurul Huda, menjelaskan tentang penunjukan Bung Amas sebagai Ketua Karetaker DPD KNPI Sulut. Dan dirinya diminta untuk membentuk atau menyusun kepengurusan karetaker DPD KNPI Sulut. (T2)*