Purwakarta. Transparansiindonesia.co.id Sebagai wujud syukur atas telah tuntasnya proses belajar selama tiga tahun yang di akhiri dengan ujian akhir semester. Siswa- siswi pelajar SMP Negeri 6 Purwakarta menggelar Sungkeman lanjut renungan pada Jumat (26/5), Sore.
Acara yang dihadiri oleh seluruh guru, kepala sekolah, para orang tua wali murid kelas lX yang akan segera meninggalkan sekolah serta lanjut kejenjang pendidikan selanjutnya tersebut terlihat dibanjiri oleh tangis haru dan bahagia.
“Terima kasih bapak ibu Guru ku!, Dedikasimu luar biasa, kami menyadari begitu lelahnya kalian Guruku membimbing kami, kami sering nakal, kurang nurut, bahkan kami sering tidak mendengar nasehatmu. Namun, dengan sabarnya bapak ibu Guru terus membimbing kami”. Ungkap salah seorang murid bernama Khaleed.
Hal senada diutarakan oleh siswi bernama Hajran, Ayu dan Olga. Ketiganya mengaku jika banyak kenangan baik yang di peroleh selama tiga tahun di SMP 6, meskipun beberapa tahun harus kurang aktif belajar bersama karena musibah Covid.
“Banyak ilmu yang kami dapatkan, banyak hal yang kami ketahui, banyak teman, yang semuanya kini menjadi keluarga besar kami. Dibimbing oleh bapak ibu guru yang baik serta sabar dalam mendidik kami”, terang Hajran sambil sesekali ditimpali oleh Ayu dan Olga.
“Kami berharap, lanjut Hajran. Meskipun kami tidak lagi sekolah disini, Do’a bapak ibu Guru selamanya kami harapkan, ikhlas dan Sudi memaafkan kami yang tidak jarang abai dan tanpa sadar melanggar peraturan”. Urainya sambil terlihat mengusap air matanya yang Keluar.
Salah seorang wali murid juga mengungkapkan rasa harunya selepas acara sungkeman berlangsung. Seorang Ibu yang anaknya harus segera meninggalkan sekolah karena telah purna serta melanjutkan ke jenjang berikutnya tersebut mengaku senang dan haru.
‘disekolah ini anak kami di tempa, dididik menjadi generasi penerus masa depan bangsa, menjadi lebih baik. Terima kasih bapak ibu guru yang selama tiga tahun telah mendidik anak kami. dan izinkan selamanya kami menjadi bagian dari keluarga besar SMPN 6″. Ungkap seorang Ibu yang juga terlihat berurai air mata.
Kepala sekolah SMPN 6. Raden Gurnita Wijaksana yang juga memberikan sambutannya dalam kesempatan tersebut terlihat juga menahan haru.
“Kalian selamanya adalah bagian dari keluarga besar SMPN 6 Purwakarta. Semoga ilmu yang kalian dapatkan disini menjadi ilmu yang manfaat, barokah, semoga kalian nantinya menjadi orang sukses, bermanfa’at. Bapak serta semua Guru yang ada disini ikhlas, Ridlho”. Urai Gurnita.
Gurnita pun menyampaikan permohonan maaf jika selama mendidik terdapat kekurangan, kekhilafan, karena sebagai Manusia biasa tidak lepas dari salah dan khilaf.
“Bapak serta bapak ibu Guru juga menghaturkan permohonan maaf!. Kami banyak kekurangan, sering khilaf, kiranya juga dimaafkan. Dan sekali lagi bapak katakan. Jika bapak ibu guru disini menginginkan kalian semua nantinya menjadi generasi yang sukses, hebat, manfaat, berguna bagi agama, Nusa dan Bangsa. Aamiin.” Pungkas Gurnita. (MDI)
