Kampar, transparansiindonesia.co.id – Baru beberapa hari menjabat sebagai penjabat Bupati Kabupaten Kampar, sosok M. Firdaus langsung menuai sorotan tajam dari beberapa pihak.
Pasalnya, penjabat Bupati Kampar, M. Firdaus yang dilantik Gubernur Riau beberapa waktu lalu terkesan menunjukkan sikap ‘sombong‘ kepada awak media atau wartawan.
Sorotan terhadap Penjabat Bupati M. Firdaus datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI).
Dimana melalui Ketua Umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH mengatakan bahwa sikap tak terpuji dan terkesan sombong ditunjukkan oleh Pjb Bupati M. Firdaus tatkala awak media ingin meminta konfirmasi dan keterangan terkait penertiban kendaraan dinas (Kendis).
“Para awak media atau wartawan ingin menanyakan atau mengkonfirmasi perihal penertiban kendaraan dinas yang dimana oleh beberapa oknum mantan pejabat yang kini telah pensiun, namun kendaraan dinas yang dipakai tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) beralih fungsi jadi plat pribadi (plat hitam) dan sering digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Tommy Turangan.
Dan ketika dikonfirmasi, Penjabat Bupati Kampar, M. Firdaus hanya diam dan bungkam serta tak memberikan tanggapan apapun.
Dan Ketua Umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan oleh Penjabat Bupati M. Firdaus tersebut, menunjukkan sikap yang tidak kooperatif terhadap wartawan sebagai pencari berita.
“Seharusnya seorang kepala daerah, harus peka terhadap insan pers yang merupakan pilar demokrasi bangsa, jangan menunjukkan sikap yang tak kooperatif dan bahkan terkesan sombong ketika berhadapan dengan wartawan,” ujar Turangan.
Ia pun mengatakan bahwa, apabila sikap M. Firdaus terus seperti ini tak mampu menjalin komunikasi dengan wartawan, maka ia akan meminta Kemendagri melalui kepala daerah Provinsi Riau untuk mengevaluasi akan kinerja dan sikap serta karakter M. Firdaus sebagai kepala daerah kabupaten Kampar.
(T2)*