Pemilih Cerdas Akan Lahirkan Pemimpin Berkualitas Melalui Pemilu Berkualitas

Nasional797 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Pemilih Cerdas akan memilih calon pemimpin berkualitas dan akan melahirkan pemimpin yang berkualitas, kalimat tersebut tak hanya isapan jempol semata.

Agenda pemilihan umum, baik itu dalam rangka memilih kepala negara, kepala daerah ditingkat provinsi dan kabupaten/kota maupun memilih calon anggota DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tentunya menjadi agenda yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Pasalnya, melalui pesta rakyat tersebut, hak politik warga masyarakat wajib pilih bisa disalurkan, guna memilih figur pemimpin yang sesuai dengan hati nurani rakyat.

Saat ini, agenda terdekat yang akan dihadapi rakyat Indonesia adalah pesta demokrasi Pemilu 2024 yakni Pilpres dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan digelar pada 14 Februari 2023.

Para bakal calon legislatif yang saat ini oleh KPU telah mengeluarkan daftar calon sementara (DCS) semakin berlomba-lomba guna menarik simpati dan hati masyarakat agar dipilih dalam pemilu 2019.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI) membenarkan bahwa kalimat tersebut harus menjadi prinsip wajib pilih agar nantinya dalam pesta demokrasi dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas dan wakil rakyat yang berkualitas yang benar-benar menjadi representasi rakyat di gedung rakyat (DPR).

Baca juga:  Turangan; Paslon Pilkada, Buatlah Janji Yang Realistis

“Masa sekarang, kita harus menjadi pemilih yang cerdas, yang dalam pemilihan memilih calon pemimpin maupun calon wakil rakyat yang berkualitas, agar benar-benar melalui pemilu yang berkualitas dapat melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas dan benar-benar memperhatikan rakyat,” kata Ketum LSM-AMTI, Tommy Turangan SH.

Ada berbagai faktor yang dapa menjadi penentu kesuksesan dari calon pemimpin atau calon legislatif, diantaranya figur calon, partai dan tentunya kesiapan finansial.

Namun yang paling penting, menurut Turangan adalah faktor figur yang sangat dekat dengan masyarakat adalah menjadi faktor yang sangat penting, ikatan emosional dengan masyarakat adalah suatu modal tersendiri dari calon legislatif, karena hal tersebut menjadi kekuatan ril dari calon legislatif apalagi ditambah dengan faktor kedekatan keluarga, sehingga calon lain yang coba menggoda dengan iming-iming uang, pasti tak akan berhasil.

Faktor partai, menurut Turangan merupakan penting juga karena partai yang benar-benar memperjuangkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat juga akan dipilih oleh warga, apalagi dengan kesolidan dari unsur partai hingga ke tingkat desa dan kelurahan, yang terus-menerus mensosialisasikan program-program.

Baca juga:  Pemilihan Langsung,,?? Begini Tanggapan Tommy Turangan

Kepada para masyarakat, Ketua AMTI ini menyarankan untuk menjadi pemilih yang bijak. Selain itu ciptakan pemilu yang berkualitas, untuk melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang benar-benar peduli pada masyarakat.

“Diharapkan Pemilu Serentak 2019 menghasilkan legislator, senator dan presiden berkualitas yang peduli pada rakyat. Jadilah rakyat yang cerdas, pilihlah sesuai pilihan masing-masing, jangan golput,” pungkasnya.

Selain itu, ia pun mengatakan bahwa lembaga penyelenggara pemilu yakni KPU dapat menyelenggarakan pemilihan umum dengan baik, agar bisa memunculkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas sesuai dengan pilihan rakyat.

Begitupun dengan lembaga pengawas pemilu (Bawaslu), untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, orang-orang atau para petugas yang ditempatkan hingga tingkat kelurahan dan desa agar dapat melakukan pengawasan dengan optimal agar kecurangan-kecurangan yang berpotensi terjadi dalam pemilu dapat dicegah sehingga tak ada money politic, intervensi ataupun potensi kecurangan pemilu lainnya yang akan terjadi.
(T2)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *