Belum Diperbaiki, Jalan Rusak  Sumber Riau Kawasan Xlll Koto Kampar Semakin Banyak Memakan Korban

RIAU122 Dilihat

Kampar, Transparansi lndonesia.co.id Pengendara kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumbar Riau di kawasan wisata ulu kasok, tepatnya di KM 81 dan KM 92 Kecamatan Xlll Koto Kampar Kabupaten Kampar harus ekstra hati-hati.

Pasalnya di ruas jalan tersebut terdapat jalan berlubang cukup dalam dan berbahaya belum diperbaiki. Ada tiga titik lokasi jalan berlubang yang terus memakan korban dari masyarakat pengguna jalan.

Dari pantauan Transparansi indonesia.co.id di lokasi terlihat ukuran lubang yang cukup besar dan posisi lubang membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Pasalnya, jika sampai terperosok bisa menyebabkan korban jatuh.

Ijap, warga setempat mengatakan, jalanan rusak di daerah rumahnya itu dapat membahayakan pengguna jalan, dan hampir setiap malam melihat pengguna jalan roda dua terjatuh.

Baca juga:  Wujud Kepedulian, Kapolsek Dampingi Ketua Bhayangkari Ranting XIII Koto Kampar di Desa Muara Takus.

“Bahaya banget, kemarin lubang itu ketutup air hujan. Kemaren ada bapak-bapak nabrak karena gak tau ada lubang sampai jatuh, jalan tersebut seringkali memakan korban jika malam tiba atau saat kondisi jalan tertutup genangan air hujan,”jelas ijap pada media ini Selasa (17/9/2024).

Menurutnya, kecelakaan tunggal terutama sering terjadi pada malam hari, karena tidak ada tanda atau rambu-rambu pada jalan yang rusak tersebut.

Salah satu pengguna jalan yang sering melintas di Jalan Sumbar Riau kawasan Xlll Koto Kampar Kabupaten Kampar, Oni (34), menilai jalan tersebut berbahaya. Ia perlu berhati-hati jika melintas di sana mengingat kondisi jalan yang berlubang.

Baca juga:  Viral !! Judi Gelper Berlokasi di Jalan Lintas Sumatera Kota Bagan Batu Diduga Milik Aseng Kayu Terkesan Pembiaran Kepolisan Setempat

“Jalan di mana pun juga, kalau ada yang bolong, perlu dilapis ulang, kalau yang ini di tengah ada yang bolong. Bahaya untuk pengguna roda dua,” ujarnya

Ia berharap jalan tersebut sudah waktunya dilapis dengan aspal baru. Jika dibiarkan, dikhawatirkan semakin membahayakan bagi pengguna jalan terutama pemilik roda dua.

(ROMI)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *