Pelalawan, Transparansiindonesia.co.id
Adanya peristiwa makam longsor di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) yang saat ini masih menjadi masalah besar. Kendati demikian, sepertinya persoalan TPU belum masuk menjadi agenda prioritas pemerintah, hal itu terlihat minim penangganan nyata pada penyelesaian Persoalan tersebut.
Intensitas hujan yang tinggi sepekan terakhir mengakibatkan aliran Sungai Kampar di Desa Ransang Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan meluap menyebabkan tanah di (TPU) Tempat Pemakaman Umum tergerus hingga longsor.
Masyarakat berharap tanah pemakaman di Desa Ransang di buat turap, karna suda banyak kuburan yang longsor dan hanyut di bawa arus sungai Kampar.
Khawatir peristiwa longsor di areal pemakaman meluas.”Harus segera ada perbaikan permanen untuk pembuatan turap, jangan sampai longsornya meluas,”kata ujang kepada Transparansiindonesia, Minggu (20/10/2024).
“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Pelalawan agar tempat pemakaman di desa Ransang untuk dapat membantu pembuatan turap di pemakaman, karna sudah banyak kuburan yang longsor dan hanyut di bawa arus sungai Kampar,”ujarnya.
Dirinya mengaku hingga saat ini belum ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten, “Ya inginnya pemerintah, yang Pemda ataupun Pemprov bisa membantu kita ya minimal bikin tanggul di pinggir sungai Kampar yang ada di tempat pemakaman umum, supaya bisa mengurangi potensi longsor kalau musim hujan. Itu harapan kami.
Ujang berharap pihak terkait segera membuat turap permanen untuk mencegah tanah longsor semakin meluas.(ROMI)