Minsel, transparansiindonesia.co.id – Miris, apa yang terlihat di satu kantor Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BKB) yang ada di Minahasa Selatan yang terkesan tak terawat dan dibersihkan.
Adalah Kantor Balai Penyuluhan Keluarga Berencana yang ada di Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan yang sekitar gedungnya dipenuhi dengan tumbuhan rerumputan hingga sudah sampai lutut kaki orang dewasa.
Bahkan pula, sampah-sampah dari sisa bahan bangunan, seperti dibiarkan menambah buruknya keadaan kantor BPKB Maesaan tersebut.
Dari pantauan awak media ini di lokasi, terlihat bangunan kantor balai penyuluhan KB Maesaan dikelilingi oleh tumbuhan rumput, yang belum dibersihkan atau dipangkas.
Terkesan ada pembiaran dari kepala kantor balai penyuluhan KB Maesaan dengan keadaan lingkungan kantor termasuk halaman depan dan halaman belakang kantor yang dipenuhi rerumputan.
Padahal, kantor balai penyuluhan KB Maesaan berada satu lokasi dengan kantor Kecamatan Maesaan yang merupakan kantor pelayanan publik, seharusnya kantor balai penyuluhan KB Maesaan dapat memperhatikan kebersihan dan keindahan kantor dan halaman.
Terlihat, baik itu di samping kiri dan kanan, muka dan belakang kantor, dipenuhi dengan tumbuhan rumput yang membuat lingkungan kantor seperti kumuh, apalagi aula kantor atau tempat pertemuan yang sering tergenang air dikala hujan datang.
Salah satu masyarakat di Kecamatan Maesaan, sangat menyesalkan kantor BKB Maesaan yang sering digunakan sebagai tempat pertemuan juga sebagai balai pelayanan publik, keadaannya seperti tak terawat dan terkesan kumuh.
Karena, apabila hujan maka air hujan akan menggenangi aula kantor dan menimbulkan atau memunculkan aroma yang tak sedap.
Kepala Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Maesaan, Jein Tandayu kepada awak media ini mengatakan bahwa dirinya belum memiliki anggaran untuk membersihkan rerumputan dan material sampah sisa bangunan di sekitar kantor balai KB Maesaan. (Hen)*
