Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah desa Pinaesaan, Kecamatan Tompasobaru terus menggenjot pembangunan infrastruktur setelah anggaran dana desa tahap dua direalisasikan ke rekening desa.
Pembangunan infrastruktur desa Pinaesaan yang dilaksanakan adalah pengerjaan perkerasan jalan kebun yang berlokasi di perkebunan Mamalian desa Pinaesaan.
Mengawali pelaksanaan pekerjaan, dilaksanakan ibadah syukur peletakan batu pertama yang dipimpin oleh Pdt. Oliva Mongi MTh selaku Ketua BPMJ GMIM ‘Imanuel’ Pinaesaan.
Adapun, pelaksanaan pengerjaan pembangunan infrastruktur desa Pinaesaan yang bersumber dari dana desa tahun 2024 yakni perkerasan jalan kebun sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes sesuai dengan hasil musdes.
Sebagaimana dikatakan Penjabat HukumTua desa Pinaesaan, Linda Kambey S.Kep bahwa untuk pengerjaan perkerasan jalan kebun menelan anggaran dana sebesar Rp. 75.633.000 sudah termasuk pajak dengan volume panjang 148 meter dan lebar 3 meter.
Anggaran tersebut yang sebesar Rp.75.633.000 juga sudah termasuk dengan pengerjaan pembuatan gorong-gorong dengan volume 3,5 meter kali 1 meter.
“Anggaran yang dibutuhkan untuk pengerjaan perkerasan jalan dan pembuatan gorong-gorong tersebut sebesar Rp.75.633.000 dan itu sudah termasuk pajak,” jelas Linda Kambey.
Akses jalan kebun tersebut, juga berfungsi sebagai akses jalan produksi pertanian, karena melalui jalan tersebut banyak masyarakat desa Pinaesaan yang pada umumnya berprofesi sebagai petani menggunakan jalan tersebut untuk mengeluarkan hasil-hasil pertanian dan perkebunan.
Nantinya juga, akses jalan tersebut, akan dilanjutkan dengan pengerjaan perkerasan melalui anggaran dana desa, bidang ketahanan pangan.
Yang dimana guna menunjang warga masyarakat dalam mengeluarkan hasil-hasil pertanian maka oleh pemerintah desa melaksanakan perkerasan akses jalan tersebut.
“Untuk akses jalan tersebut, akan dilanjutkan dengan perkerasan jalan melalui anggaran ketahanan pangan dimana akses jalan tersebut juga berfungsi sebagai jalan produksi pertanian, dimana masyarakat sangat membutuhkan akses jalan tersebut untuk diperbaiki dan dilaksanakan peningkatan dalam bentuk perkerasan,” jelas Linda Kambey. (Hen)*