Sulut, transparansiindonesia.co.id – Pelaksanaan musyawarah daerah partai golongan karya Sulawesi Utara (Golkar Sulut) tak lama lagi akan dilaksanakan.
Dan salah satu agenda dalam pelaksanaan Musda Partai Golkar Sulut adalah pemilihan ketua DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara.
Partai yang dipimpin oleh Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum tersebut, terus mengepakkan sayap dengan soliditas yang makin mantap menyongsong berbagai agenda pemilihan legislatif, pilpres maupun pilkada.
Sejumlah figur mulai digaungkan untuk memimpin partai Golkar Sulawesi Utara di periode 2025-2030.
Namun, dari sejumlah figur yang muncul, nama Christiany Eugenia Paruntu masih unggul jauh dan dijagokan untuk kembali memimpin Golkar Sulawesi Utara di periode yang kedua.
Bukan tanpa alasan nama Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dijagokan untuk kembali pimpin Golkar Sulut, karena sosok yang dikenal humanis dan religius tersebut mampu meningkatkan soliditas dan pamor partai Golkar di Sulawesi Utara dan bahkan di tingkat pusat.
Wanita cantik, cerdas dan energik tersebut lahir dari pasangan Alm. Jopie Paruntu yang merupakan mantan rektor Unsrat dan Jenny J Tumbuan, sosok politisi yang telah malang melintang di dunia perpolitikan Sulawesi Utara.
Tetty Paruntu (sapaan akrabnya -red) lahir pada 25 September 1967 dan menempuh pendidikan di dalam maupun luar negeri dengan latar belakang manajemen bisnis.
Beliau sukses mengembangkan usaha bisnisnya dan saat ini menjabat sebagai direktur dan komisaris di sejumlah perusahaan.
Didunia politik, sepak terjang Tetty Paruntu tak perlu diragukan lagi, karena ia merupakan mantan Bupati Minahasa Selatan selama dua periode dan telah banyak membawa kemajuan bagi pembangunan Minahasa Selatan.
Maka dari itu, dukungan terhadap Tetty Paruntu untuk kembali memimpin Golkar Sulawesi Utara terus digaungkan.
Salah satu dukungan terhadap Tetty Paruntu untuk kembali memimpin Golkar Sulawesi Utara datang dari salah satu sosok yang mengemuka dan dinilai juga layak pimpin Golkar Sulut.
Beliau adalah sosok Michaela Elsiana Paruntu yang merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Minahasa Selatan.
Dukungan Micha kepada Tetty Paruntu bukan karena adanya hubungan darah tapi lebih kepada realita yang dimana Tetty mampu membawa banyak kemajuan bagi Partai Golkar Sulawesi Utara.
Apalagi, Tetty dikenal sangat pandai dalam melakukan lobi-lobi politik yang tentunya mampu membawa banyak manfaat dan kemajuan bagi Golkar Sulut.
“Tetty Paruntu merupakan satu-satunya figur yang layak dan sangat dibutuhkan untuk kembali memimpin Golkar Sulawesi Utara,” ujar Micha. (Hen)*
