Galian C Ilegal Belakang Stanum Bangkinang Berulah lagi, Hancurkan Fasilitas Infrastruktur Box Culvert Akses Warga

KAMPAR, RIAU755 Dilihat

 

Kampar, Transparansiindonesia.co.id Praktik galian C ilegal tepatnya di belakang wisata rekreasi Stanum Bangkinang Desa Salo Timur Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, kembali beulah, akibatntya, fasilitas infrastruktur box culvert akses warga amblas.

Amblasnya box culvert dikatakan salah seorang warga kepada wartawan, adanya praktik tambang galian C ilegal milik Jumidi dan Ocu Ulie beroperasi. Kemudian hasil tambang kerabnya melalui box menggunakan armada angkutan sehingga bok culvert tak mampu lagi menahan bobot muatan timbunan.

KIni, sudah rentang waktu 15 hari, akses jalan masyarakat belum ada tanda-tanda perbaikan oleh pengusaha tambang galian C begitupun dari Pemerintahan daerah Kampar, ungkap salah seorang warga di minta namanya di tutup.

“Kami menduga ambruknya box culvert diduga ulah hasil tambang galian C milik Jumidi dan Ulie yang selalu lalu lalang melangsir mutan tanah mengunakan mobil pelangsir,” paparnya, Kamis (17/04/2925).

Baca juga:  Elang 3 Hambalang Riau Siap Terbang Tinggi: Pelantikan Pengurus Provinsi dan 12 Kabupaten/Kota Segera Digelar

Disatu sisi warga setempat berharap, pihak aparat penegak hukum (APH) terkhusus Kepolisan Kampar segera mengambil tindakan tegas, baik dengan meninjau ulang izin operasi tambang atau melakukan penanganan terhadap dampak yang dirasakan warga, demi kesejahteraan lingkungan dan masyarakat sekitar yang menghasilkan dampak buruk sendifikan terhadap lingkungan.

Sementara saat tim mekralifikasi soal amblasnya box culvert di belakang taman rekreasi Stanum Bangkinang kepada pada salah seorang pengusaha tambang galian C Jumidi.

Jumidi mengaku punya usaha tambang galian C di Desa Salo Timur, menurutnya amblasnya box culvert bukanlah di sebabkan oleh dump truck pelangsir yang kerab melalui box culvert melainkan faktor alam.

Baca juga:  Korupsi Dana Desa Padang Mutung 80 Juta Rupiah Nurlaili Berkilah

“Itu alam Cu penyebab curah hujan tinggi tidak tertampung box culvert sudah turun PU dengan BNPB. Yang roboh tidak di situ saja, di lokasi Pondok Pesantren ustadz Faisal box culvert juga putus,.jadi alam penyebab nya. Aquari di Embung yang operasi saat ini, kalau kami sudah of 3 bulan yang lalu, alat berat rusak, ” tandas Jumidi.

Sedangkan Ocu Ulie pengusaha tambang galian C yang kerab mengaku punya izin tambang, hingga berita ini kami sambang belum bisa dimintai konfiimasinya, terkait amblasnya box culvert di belakang rekreasi Stanum Bangkinang diduga ulah bisnis haramnya yang kian meresahkan warga.(TIM)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *