Melalui Posyandu, Pemdes Lompad Baru Laksanakan PMT Bagi Balita, Bumil Dan Lansia

Minsel1074 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Kegiatan pos pelayanan terpadu (Posyandu) menjadi salah satu program kerja pemerintah desa Lompad Baru, Kecamatan Ranoyapo ditahun 2025.

Melalui kegiatan posyandu, pemerintah desa terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama bagi ibu hamil, balita, lansia dan remaja.

Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka melalui wadah posyandu pemerintah desa Lompad Baru juga melaksanakan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita, bumil, lansia serta remaja mendapatkan vitamin.

Terpantau awak media ini pada pelaksanaan Posyandu Desa Lompad Baru pada Rabu, 4 Juni 2025, antusias dihadiri oleh para lansia, ibu hamil dan balita serta remaja.

Dalam kegiatan tersebut, pemerintah desa yang dipimpin oleh penjabat HukumTua Nova Kawulur S.Keb memberikan makanan tambahan untuk balita, ibu hamil dan lansia.

Dijelaskan Penjabat HukumTua Nova Kawulur bahwa makanan tambahan yang diberikan berupa daging ayam, susu, telur ayam, susu, beras, dan buah.

Pemberian makanan tambahan menjadi bagian program kerja dalam rangka memenuhi unsur gizi dan nutrisi kepada ibu hamil, balita dan lansia serta ibu menyusui.

Baca juga:  Kapolres Minsel; Ada Dua Kasus Dugaan Korupsi Dandes Siap Ke Tahap Penyidikan

“Untuk balita kita berikan telur ayam, daging ayam, buah dan beras, dan ibu hamil diberikan daging ayam telur, ibu menyusui mendapatkan susu dan telur, dan susu lansia mendapatkan susu dan bubur kacang hijau, serta para remaja mendapatkan vitamin dan tablet penambah darah,” jelas Nova Kawulur.

Dengan adanya pemberian makanan tambahan tersebut, Nova Kawulur mengharapkan pemenuhan akan angka kecukupan gizi bagi ibu hamil dan balita akan dapat terwujud.

Dan nantinya, Desa Lompad Baru akan dapat melahirkan dan menciptakan manusia-manusia yang berkualitas, memiliki kualitas sumber daya dan keahlian serta memiliki daya saing.

Selain itu juga, sebagaimana dikatakan Nova Kawulur bahwa pemberian makanan tambahan tersebut juga bagian dari pemenuhan asupan gizi bagi balita dan ibu hamil, guna mencegah stunting.

“Giat PMT ini juga bagian dari upaya pemerintah desa melakukan pencegahan stunting, dimana ibu hamil dan balita harus mendapat asupan gizi yang cukup untuk mencegah stunting,” jelas Nova Kawulur.

Dalam kegiatan posyandu desa Lompad Baru, belanja bahan dan barang dianggarkan melalui anggaran dana desa sebagaimana yang tertuang dalam APBDes Lompad Baru tahun 2025.

Baca juga:  Siapkah 167 BUMDes Di Minsel Kelola Ketapang Dari Dandes..?

“Jadi untuk bahan dan makanan yang diberikan dalam program PMT di kegiatan posyandu, kita belanja menggunakan anggaran dana desa, karena sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes,” ujar Nova Kawulur.

Selanjutnya, ia pun mengajak kepada para orang tua yang memiliki balita, ibu hamil, lansia dan remaja untuk rajin datang ke posyandu yang dilaksanakan setiap sebulan sekali.

Dalam kegiatan posyandu tersebut, para balita, ibu hamil, lansia dan remaja juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan dari para petugas atau tenaga kesehatan dari Puskesmas Poopo, Kecamatan Ranoyapo.

“Melalui kegiatan posyandu yang kita laksanakan sebulan sekali ini, oleh pemerintah desa juga melayani masyarakat untuk pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat, dan untuk alat-alatnya kita belanja melalui anggaran dana desa,” tambah Pjb HukumTua Nova Kawulur. (Hen)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *