Minahasa, transparansiindonesia.co.id – Gerakan pangan murah (GPM) terus dilaksanakan oleh kepolisian negara republik indonesia (Polri) diseluruh Polsek jajaran.
Tak terkecuali di jajaran Polda Sulawesi Utara, yang melaksanakan gerakan pangan murah dalam rangka menjaga stabilitas harga, terutama kebutuhan pokok masyarakat seperti beras.
Hal tersebut ditindaklanjuti oleh Polsek Langowan Barat, Polres Minahasa yang melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah.
Kegiatan tersebut, merupakan kerjasama Polsek Langowan Barat, Polres Minahasa bersama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Manado.
Dilaksanakan di halaman kantor Polsek Langowan Barat, pada Selasa 19 Agustus 2025, kegiatan tersebut dihadiri dan dibanjiri oleh warga masyarakat.
Hal tersebut terlihat dari semua yang dijual dalam kegiatan tersebut, ludes atau habis dibeli oleh masyarakat.
Kapolsek Langowan Barat, Ipda Afri Andrew Saumana mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, ada 400 paket dengan total 2.000 kilogram beras SPHP yang tersedia dan semuanya terjual habis kepada masyarakat.
“Disediakan sebanyak 2.000 kilogram beras SPHP atau 400 paket dengan masing-masing paket berisi 5 kilogram beras dan dihargai Rp.58.000 per paketnya, semuanya laku terjual,” kata Kapolsek Ipda Afri Saumana.
Kegiatan tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Ipda Afri Andrew Saumana adalah merupakan wujud kepedulian polri kepada masyarakat, untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok warga dengan harga terjangkau.
“Kegiatan gerakan pangan murah ini selain dalam rangka menjaga stabilitas harga, juga sebagai wujud kepedulian dan komitmen polri membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Afri Saumana.
Warga masyarakat pun memberikan apresiasi kepada Polsek Langowan Barat yang melaksanakan kegiatan tersebut, dimana mereka mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan tentunya hal tersebut membantu mereka untuk memenangkan kebutuhan sehari-hari. (Hen)*
