Minsel, transparansiindonesia.co.id – Akses jalan menuju ke desa Liandok dan Transmigrasi diwilayah Kecamatan Tompasobaru, menjadi keluhan warga terutama masyarakat desa Liandok.
Karena, akses jalan tersebut merupakan satu-satunya pintu masuk ke desa Liandok maupun ke wilayah Transmigrasi.
Sebelumnya yakni pada Senin (1/9) dua legislator Minsel asal Tompasobaru yakni Stefanus D. N. Lumowa dan Novita Violetta Maramis, melakukan pertemuan membicarakan akses jalan dan jembatan menuju Liandok yang rusak dan nyaris amblas tersebut
Maka Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa langsung turun lokasi meninjau kerusakan jembatan di akses jalan menuju Liandok dan Transmigrasi.
Terpantau pada Selasa (2/9), ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa meninjau dan melihat langsung akses jalan dan kerusakan jembatan, dimana hampir seluruh badan jalan nyaris amblas.
Untuk membantu kendaraan yang akan melewati jalan tersebut terutama kendaraan roda empat dan lebih, masyarakat membuat jembatan darurat yang terbuat dari kayu, namun itupun sangat beresiko bagi pengguna jalan.
Dalam postingan melalui akun facebooknya @Stefanus Lumowa, beliau mengatakan bahwa jalan merupakan urat nadi ekonomi rakyat, dan sebagai wakil rakyat menjadi prioritas bersama pemerintah untuk memperbaiki akses jalan ke desa Liandok.
Para petani mengadu nasib, hasil panen terganggu karena jalan desa hampir putus. Harus diperbaiki dalam waktu secepat mungkin sehingga masyarakat kembali beraktivitas dengan lancar dan jerih payah masyarakat dan petani tak akan sia-sia.
Selanjutnya, warga pun memberikan apresiasi kepada ketua DPRD Minsel yang telah turun lokasi dan melihat langsung kondisi jalan dan jembatan yang nyaris amblas.
Mereka pun berharap pemerintah secepatnya melakukan perbaikan akses jalan dan jembatan tersebut, dalam rangka dan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (Hen)*







