KAMPAR – Suhu politik dan kepercayaan publik di Kabupaten Kampar kian memanas. Gelombang desakan dari masyarakat dan tokoh daerah terus menguat, menuntut Bupati Ahmad Yuzar segera mengambil langkah tegas dan berpihak kepada rakyat kecil, sebagaimana janji politik yang pernah ia gaungkan di masa kampanye.
Beragam persoalan yang mencuat dalam beberapa waktu terakhir — mulai dari kisruh internal pemerintahan hingga merosotnya kepercayaan publik — dianggap sebagai ujian nyata terhadap kepemimpinan Ahmad Yuzar.
“Sudah saatnya Pak Bupati turun langsung ke lapangan, tidak cukup hanya dengan pernyataan normatif. Rakyat menunggu tindakan nyata, bukan janji lama yang terus diulang,” tegas salah satu tokoh masyarakat Bangkinang, Jumat (17/10/2025).
Masyarakat menilai, ketegasan dan keberpihakan menjadi kunci untuk memulihkan citra pemerintahan yang kini dinilai mulai goyah. Mereka menuntut adanya pembersihan birokrasi dari oknum yang bermain politik praktis, peningkatan pelayanan publik, dan penegakan disiplin tanpa pandang bulu.
“Kalau pemimpin ragu, maka yang rugi adalah rakyat. Kampar butuh pemimpin yang berani, bukan yang takut kehilangan jabatan,” ujar warga lainnya dengan nada kecewa.
Kini, semua mata tertuju pada Ahmad Yuzar. Akankah ia berani membuktikan diri sebagai pemimpin sejati yang berpihak pada rakyat, atau justru terjebak dalam lingkaran kepentingan birokrasi yang semakin mencengkeram?
Satu hal pasti – waktu terus berjalan, dan kepercayaan publik tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
Tim
