Minsel, transparansiindonesia.co.id – Bupati Minahasa Selatan, DR.Christiany Eugenia Paruntu SE menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek), penyusunan/penginputan Renstra Kabupaten Minahasa Selatan, yang diselenggarakan di ruang rapat, Lantai IV Kantor Bupati Minahasa Selatan, pada Senin, 03 Desember 2018.
Para kepala SKPD, Kasubag, staf perencanaan, dan Camat di lingkup OPD Minsel, mengikuti kegiatan sosialisasi dan Bimtek yang dilaksanakan ataas kerja sama Pemkab Minsel dan BPKP Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya Bupati Tetty Paruntu menyampaikan bahwa e-Planing dan e-budgeting merupakan salah satu upaya dalam menurunkan potensi tingkat korupsi di lingkup pemerintah kabupaten Minsel, dimana melalui sistem -planning, perencanaan pembangunan daerah dapat mengintegrasikan penyusunan RPJMD, RKPD, KUA-PPAS, KUA-PPAS Perubahan, dan RKP Perubahan, agar secara cepat dapat terselesaikan dengan tepat, akurat, transparan dan akuntabel.
“Saya menghimbau kepada seluruh OPD di Minahasa Selatan, dimana saat ini telah memasuki pelaksanaan perencanaan pembangunan untuk tahun anggaran 2019, yang merupakan tahu kedua dalam RPJMD, (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Minsel ditahun 2015-2020, dan semoga pedoman RPJMD ini dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan limab tahun kedepan,” kata Bupati CEP.
Sistem perencanaan pembangunan daerah, yang berbasis e-planning, diharapkan Bupati Tetty Paruntu, dapat dikoordinasikan dan dikendalikan oleh Bappeda dan akan di integrasikan denga e-budgeting yang dikelola oleh BPKAD Minsel, hal ini dilakukan untuk mencegah inkonsistensi antar dokumen perencanaan, baik dalam tingkat program maupun yang termuat dalam Renja OPD, Renstra OPD, terhadap RPJMD.
“Saya berharap kedepan, melalui sistem perencanaan yang berbasis e-planning, dan e-budgeting dapat menghasilkan sistem perencanaan yang efisien, efektif, akuntabel dan transparan, untuk mewujudkan komitmen pemerintah kabupaten Minahasa Selatan dalam program penanganan dan pencegahan korupsi terintegrasi, yang melalui berbagai program penguatan SDM, dan perbaikam sistim tata kelola pemerintahan yang ada di Kabupaten Minsel,” tambah Tetty Paruntu.
Hadir dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimtek tersebut diantaranya, perwakilan BPKP Sulawesi Utara, Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH, Sekda Denny Kaawoan MSi, para Assiten Setdakab, para kepala SKPD, dan staf perwakilan SKPD, serta nara sumber dari BPKP Sulut.
(Hengly)*
