Minsel, transparansiindonesia.co.id – Anggaran dana desa yang bersumber dari APBN, sejak dikucurkan oleh pemerintah pusat bagi desa-desa diwilayah Indonesia telah banyak memberikan dampak manfaat bagi perekonomian pedesaan.
Berbagai program kerja pembangunan desa, berhasil direalisasikan dengan menggunakan anggaran dana desa yang diterima setiap tahunnya oleh masing-masing desa.
Salah satu peruntukan anggaran dana desa adalah pembangunan infrastruktur desa, guna menopang roda perekonomian masyarakat pedesaan.
Salah satu desa penerima manfaat anggaran dana desa ditahun 2025, adalah desa Lowian, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Desa yang saat ini dipimpin oleh Penjabat HukumTua Deittlie Kawengian S.Pd tersebut, menerima anggaran dana desa untuk membiayai berbagai kegiatan dan program kerja pemerintah, termasuk pembangunan infrastruktur desa.
Setelah melalui tahapan dan proses musyawarah desa, salah satu kegiatan yang dilaksanakan dan dibiayai oleh anggaran dana desa adalah peningkatan infrastruktur jalan desa.
Pengerjaan peningkatan infrastruktur jalan desa dilaksanakan dengan cara rabat beton jalan, untuk memperlancar aktivitas dan mobilitas masyarakat dalam upaya peningkatan roda perekonomian masyarakat.
Dari pantauan awak media ini dilokasi, terlihat pelaksanaan rabat beton jalan desa sementara dikerjakan oleh masyarakat.
Penjabat HukumTua desa Lowian, Deittlie Kawengian S.Pd mengatakan bahwa pelaksanaan peningkatan akses jalan desa tersebut sebagaimana hasil dari musyawarah desa yang selanjutnya dituangkan dalam APBDes.
Dalam rangka dan upaya penguatan dan peningkatan ekonomi kerakyatan, maka salah satu yang paling penting adalah tersedianya akses jalan yang baik dan memadai, apalagi jalan tersebut merupakan jalan lingkar desa.
Kegiatan pembangunan desa terus digenjot oleh pemerintah desa yang tentunya berkolaborasi dengan warga masyarakat yang terus memberikan dukungan dan support dalam pelaksanaan pembangunan desa.
Rabat beton jalan desa yang dilaksanakan terbagi di beberapa titik atau lokasi, yakni di Jaga 1, Jaga III, dan Jaga IV, serta ada pula rabat beton jalan menuju fasilitas olahraga yakni lapangan sepakbola.
Dijelaskan penjabat HukumTua Deittlie Kawengian anggaran dana desa yang dialokasikan untuk pelaksanaan pengerjaan rabat beton jalan desa tersebut berjumlah Rp. 72.570.000 sudah termasuk pajak.
Untuk volume pengerjaan rabat beton jalan, lebar 3 meter dan panjang 214 meter. Volume panjang tersebut ada di empat lokasi berbeda.
“Kita manfaatkan anggaran dana desa untuk melakukan rabat beton jalan desa yang dimaksudkan untuk peningkatan dan penguatan ekonomi masyarakat dan juga memperlancar aktivitas dan mobilitas masyarakat,” ujarnya Deittlie Kawengian.
Dalam rangka juga penguatan ekonomi kerakyatan, pihak Pemdes Lowian juga akan melaksanakan pengerjaan perkerasan dan rabat beton jalan perkebunan, dan itu akan dilaksanakan setelah anggaran dana desa telah terealisasi masuk ke rekening desa dan dilakukan pencairan anggaran.
Selain pembangunan infrastruktur desa, pemerintah desa Lowian juga mengalokasikan anggaran dana desa untuk membiayai beberapa kegiatan lainnya seperti posyandu, BLT-DD, pelatihan, ketahanan pangan dan kegiatan lainnya sesuai dengan APBDes. (Hen)*
