Amurang/transparansiindonesia.com – Bertempat di Sutanraja hotel Amurang, Selasa (21/11/2017), Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan Sosialisasi pengawasan partisipatif terhadap Pemilu, baik pilkada, pilcaleg maupun pilpres 2019 mendatang.
Eva Keintjem selaku Koorsinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia (SDM), mengatakan kegiatan sosialisasi ini baru pertama kali diadakan sejak mereka dilantik sebagai Panwaslu Kabupaten Minsel beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan bahwa mengacu pada pengalaman pemilu sebelumnya terdapat banyak pelanggaran, itu dibuktikan dengan banyaknya laporan yang masuk ke pihak Panwaslu, dan kesemua laporan itu diterima dengan baik, lalu di proses sesuai dengan pelanggaran masing-masing. Sementara itu Dalam memproses setiap pelanggaran Panwaslu selalu bersandar pada kode etik, yang tidak langsung memvonis suatu pelanggaran tanpa melakukan penyelidikan.
Dikatakannyan pula bahwa dalam melaksanakan tugas pengawasan, peran pers juga sangat membantu tugas mereka (Panwas) untuk mengurangi tindak kecurangan atau pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu.
“Apabila menemukan pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu, diharapkan langsung melaporkan dalam jangka waktu 7 hari sejak adanya temuan pelanggaran, sebab apabila telah lewat 7 hari baru dilaporkan, maka dianggap temuan itu telah kadaluwarsa.” jelas Eva Keintjem.
Sementara itu Franny Sengkey, yang adalah Koordinator Divisi Pencegahan san Hubungan antar Lembaga, yanh didampingi Koorsinator Divisi Hukum dan Penindakan, Wensy Kuhu, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Insan Pers Minsel yang boleh hadir dan mengikuti kegiatan Sosialisasi ini. Serta berharap kerjasama dari insan pers dalam membantu tugas mereka sebentar.
“Semoga pelaksanaan Pemilu baik itu Pilkada, Pilcaleg, maupun Pilpres dapat berlaku Jujur dan Adil, dan sesuai dengan harapan masyarakat, untuk itu kami akan bekerja keras melaksanakan tugas kami yakni pengawasan, pencegahan dan penindakan, mari kita wujudkan pemilihan umum yang jujur dan adil.” kata Franny Sengkey.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Panwaslu Minahasa Selatan bersama staf, serta para insan pers Minsel, baik Cetak, Online, maupun Visual. (Hengly/TI)