Amurang/transparansiindonesia.com – Polres Minahasa Selatan melibatkan puluhan personilnya dalam proses evakuasi di lokasi tanah longsor yang berada di ruas Jalan Trans Sulawesi Desa Munte – Maruwasey, pagi tadi (Sabtu, 16/12). Gabungan personil dari satuan fungsi serta perkuatan dari Polsek melakukan kegiatan pembersihan jalan yang tertutup tanah longsor.
“Kejadian tanah longsor terjadi pagi tadi diperkirakan pada pkl. 05.45 wita yang menyebabkan arus lalulintas arah Amurang-Manado maupun sebaliknya mengalami kemacetan cukup panjang,” ungkap Kasat Lantas AKP Ferdinan Runtu, SH.
Tak menunggu lama, Polres Minahasa Selatan langsung menunjukan respon cepatnya dengan menurunkan personilnya di lokasi tanah longsor. Didukung peralatan dari Dinas PU dan personil TAGANA, Polres Minsel berhasil menetralisir situasi kembali normal.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana, SH,SIK,MSi, yang turun langsung di lokasi longsor mengungkapkan bahwa akses jalan saat ini telah dibuka dan arus lalulintas kembali berangsur-angsur normal.
“Saat ini akses jalan telah dibuka dan situasi lalulintas telah lancar, namun ada beberapa ruas jalan yang masih diberlakukan sistem buka tutup; kami juga masih menyiagakan sejumlah personil di lokasi tanah longsor untuk melaksanakan pengaturan lalulintas serta membantu proses evakuasi kendaraan yang terjebak dalam sisa-sisa lumpur,” tutup AKP Runtu. (Hengly/TI)*