Jakarta/transparansiindonesia.com – Nama-nama Politisi PDIP seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Yasona Laoly, siap dibeberkan oleh Setya Novanto dalam kasus mega korupsi E-KTP. Hal tersebut disampaikan anggota penasehat hukum Setnov Firman Wijaya ketika menyambangi gedung KPK pada Rabu 13/12/2017.
Firman mengatakan akan mengkonfirmasi terkait hilangnya sejumlah nama seperti Ganjar Pranowo, dan Yasona Laoly dalam surat dakwaan Setya Novanto. “Prinsipnya barangsiapa yang mendalilkan, karena itu menyangkut dakwaan, semestinya teman-teman KPK lah yang membuktikan keterlibatan pak Ganjar dan dan Pak Yasona.” ungkap Firman.
Terpisah kuasa hukum Setnov lainnya Maqdir Ismail mengatakan pihaknya sedang menyusun perbandingan fakta dakwaan yang muncul pada tiga terdakwa sebelumnya, Irman, Sugiharto, dan Andi Narogong dengan dakwaan kliennya.
“Tentu kami akan membuat perbandingan fakta dalam surat dakwaan, kami berusaha menunjukan fakta yang hilang dan fakta yang baru, mereka didakwa bersama-sama.” jelas Maqdir
Diketahui Maqdir sempat mempertanyakan hilangnya nama-nama yang diduga menerima aliran uang panas megaproyek e-KTP dalam dakwaan kliennya.
Selain Ganjar dan Yasona, ada juga nama lainnya yang asa dalam surat dakwaan Setya Novanto seperti Olly Dondokambey dan Arif Wibowo. (red/TI)*