Para Pengacara Jokowi Siap Penjarakan Pelaku Ujaran Kebencian yang Sengaja Ditujukan Pada Jokowi

Nasional10 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.com – Para penghujat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini tidak akan bisa tenang lagi. Sebab para relawan Presiden Jokowi yang tergabung dalam Tim Pembela Jokowi akan siap memperkarakan hukum para pengujar kebencian yang sengaja ditujukan pada Presiden Jokowi.

Salah satu koordinator Tim Pembela Jokowi Rambun Tjajo mengungkapkan jika terbentuknya organisasi ini berangkat dari maraknya ujaran kebencian yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. Para relawan Jokowi ini sadar semakin dekatnya waktu menuju Pilpres fenomena tersebut pasti akan terus bertambah.

Rambun menjelaskan inisiatif ini memang bukan atas perintah Presiden Jokowi. Tim ini terbentuk atas kegeraman para advokat yang melihat kondisi masyarakat Indonesia yang semakin tidak bertanggung jawab dalam berdemokrasi.

“Sebenarnya kita ada kegemasan juga karena dampaknya orang semakin tidak bertanggung jawab pada politik dan tidak sediakan fakta-fakta tuduh seseorang,” jelas Rambun dalam deklarasi di Cikini, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Baca juga:  Minimalisir Penyebaran Covid-19 Di Banten,AWC Brimob Banten Semprotkan Jalan Gunakan Air Murni Cidahu
Akan Jerat Politisi

Rambun menjelaskan mereka bukan hanya akan menjerat masyarakat biasa yang menyerang Jokowi lewat media sosial. Mereka juga nantinya akan menyasar politisi-politisi yang tidak bertanggung jawab seperti dari anggota legislatif.

“Kami ingin didik orang bertanggung jawab pada konsekuensi yang diomongin. Kami harap tradisi negara hukum dan demokrasi bisa jadi pedoman cara-cara kita bermasyarakat dan menjalani hidup sehari-hari,” jelasnya.

Tim ini jelas Rambun dipastikan akan bertindak hanya dalam jalur-jalur hukum dan tidak akan merembet ke ranah politik.

“Sesuai dengan profesi kami sebagai advokat, maka kami Tim Pembela Jokowi berkomitmen untuk melakukan berbagai aktifitas dan tindakan yang berada dalam koridor hukum untuk mempertahankan, melindungi dan menjaga martabat Presiden Jokowi dari berbagai tindakan penghinaan dan perbuatan tercela lainnya,” jelasnya.

Baca juga:  Di Singapura, Presiden Jokowi Tetap Cari Tahu dan Tempe untuk Makan Siang

(red/TI)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *