Jelang Pilpres, Elektabilitas Jokowi Jauh Diatas Prabowo

Politik8 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis hasil survei publik bertajuk ‘Partisipasi Politik Kepemimpinan Nasional dan Masa Depan Demokrasi’ pada Kamis (19/7/2018). Hasil survei LIPI tersebut mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menempati posisi teratas dalam tingkat keterpilihan atau elektabiltas dibandingkan Prabowo Subianto.

Peneliti senior Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI Wawan Ichwanuddin dalam paparannya menyampaikan bahwa elektabilitas Jokowi unggul jauh atas Prabowo terkait pilihan capres. Hasil survei itu menyebut Jokowi meraih 58,2 persen dan Prabowo hanya mendapatkan 26,6 persen saja.

“Dimana saat pertanyaan tertutup mengenai dua nama atau head to head, Jokowi 58,2 persen, Prabowo Subianto 26,6 persen,” papar Wawan, di Hotel Century Park, Jakarta.

Baca juga:  Jusuf Kalla, Ditunjuk Ketua Timses Pemenangan Jokowi-Amin Pada Pilpres 2019

Sementara itu, lanjut Wawan, elektabilitas Jokowi pada pertanyaan terbuka juga masih mendapatkan respon yang sangat tinggi. Elektabilitas Jokowi mencapai 46 persen, sedangkan Prabowo sekitar 17 persen. “Pilihan capres lewat pertanyaan terbuka/top of mind, Jokowi 46 persen, Prabowo Subianto 17 persen,” ujar Wawan menambahkan.

Tingginya elektabilitas Jokowi ini juga melampaui nama-nama lainnya yang masuk dalam bursa Capres 2019, dalam survey LIPI terkait pilihan Capres melalui pertanyaan tertutup dengan simulasi sepuluh nama Jokowi juga mendapat angka tertinggi dengan 53.3 persen.

“Jokowi masih urutan pertama dengan 53.3 persen, disusul Prabowo dengan 22 persen, sedangkan diposisi ketiga Gatot Nurmantyo dengan 3.1 persen, lalu AHY dengan 2.6 persen,” ucap Wawan.

Baca juga:  Survey LSI Denny JA, Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi Sebesar 52,2 Persen

Sementara itu diposis kelima ada Anies Baswedan 1.7 persen, keenam Ridwan Kamil 1.6 persen, ketujuh M Zainul Majdi 1.4 persen, kedelapan Muhaimin Iskandar 0.7 persen, kesembilan Ahmad Heryawan 0.7 persen, dan diposisi kesepuluh ada nama Tito Karnavian 0.3 persen.

“Sementara pada simulasi ini yang tidak memilih atau golput sebesar 0.7 persen, dan yang tidak jawab 12 persen,” imbuh Wawan.

Survey LIPI ini melibatkan 2.100 responden dengan perkiraaan Margin of Error (MoF) sebesar kurang lebih 2.14 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh enumerator yang telah dilatih dengan  instrumen kuesioner. Pengumpulan data dilakukan pada 19 April-5 Mei 2018.

(red/TI)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *