HBL; Saya Dipecat Secara Tidak Langsung Dari Anggota Partai Nasdem, Ruang Gerak Di DPR-RI Dibatasi

Politik, SULUT962 Dilihat

Sulut, transparansiindonesia.co.id – Hillary Brigita Lasut (HBL) seorang politisi asal Sulawesi Utara yang duduk di komisi 1 DPR-RI menyampaikan bahwa ia dipecat secara tidak langsung dari anggota partai Nasdem.

Dimana ia mengungkapkan bahwa pemecatan terhadap dirinya tersebut, berupa dengan membatasi ruang geraknya di DPR-RI sebagai anggota komisi 1.

Politisi muda tersebut mengatakan ia mendapatkan informasi bahwa akan di PAW, dan informasi tersebut ia dapat sejak medio bulan Mei 2023 lalu.

“Kewenangan saya sebagai anggota DPR-RI dilucuti, menyusul adanya surat pimpinan fraksi Nasdem yang ditujukan ke pimpinan DPR-RI tertanggal 27 Juni 2023,” ujar Hillary Lasut.

Dalam surat tersebut, berisi permintaan ke Pimpinan DPR RI agar menindaklanjuti surat sebelumnya ke Komisi I, Bamus, Baleg dan alat kelengkapan DPR RI lainnya.

“Intinya surat itu menyatakan pencabutan penempatan penugasan saya di komisi maupun kelembagaan di DPR RI. Saya dipecat sejak 27 Juni 2023,” beberapa Hillary.

Baca juga:  Jika Pilkada Minsel Dilakukan Hari Ini, Begini Hasil Survei Indikator

Putri Bupati Kepulauan Talaud, Elly Engebert Lasut ini mengungkapkan, pernyataan Pimpinan Partai Nasdem yang kaget dirinya maju Bacaleg DPR RI bersama Partai Demokrat sesuatu yang mengada-ada.

Sepertinya pura-pura kaget dalam politik itu biasa,” ujar HBL.

Sebelumnya, seperti diberitakan di salah satu media, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku kaget dengan pemberitaan yang beredar terkait HBL yang masuk DCS Partai Demokrat dari Dapil Sulut.

“Saya kaget juga mendengar itu, karena setahu saya Hillary ini anggota DPR RI dari Partai Nasdem yang masih aktif hari ini.

Kemudian di sisi lain syarat untuk jadi bacaleg dia harus menjadi anggota partai politik (parpol) di mana dia akan mencalonkan,” kata Ali saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

Baca juga:  AMTI; Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Ikut Pilkada Wajib Cuti

Ali menduga Hillary memiliki dua Kartu Tanda Anggota (KTA) partai politik.

Ia menyebut Nasdem menghargai jika Hillary Brigitta Lasut ingin berpindah partai namun harus disertai dengan mekanisme yang berlaku.

“Kalau saat ini Hillary Anggota DPR RI dari Partai NasDem dengan demikian dia juga harus ber-KTA Partai NasDem,” ujarnya.

Hilary punya dua KTA saat ini kan. Jadi dia memiliki 2 KTA saya tidak tahu bagaimana caranya kemudian ini bisa demikian,” ujar Ali.

“Dia tidak pernah mengundurkan diri, terus kemudian dia melompat ke Partai Demokrat. Sebenarnya kita hargai kalau you mau menjadi caleg tempat lain, ya mbok mundur gitu loh,” ujarnya. (T2)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *