Minsel, transparansiindonesia.com — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan, dr.Erwin Schouten merespon cepat terkait kasus Demam Berdarah (DB) yang ada di Desa Tewasen Kecamatan Amurang Barat.
Kasus Demam Berdarah menimpa seorang anak bernama Dio Lesar, Anak tersebut dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Amurang, dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pemerintah yang ada di Manado, dan sudah dirawat kurang lebih seminggu di Rumah Sakit, karena dinyatakan positif DB.
Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr.Erwin Schouten mengatakan bahwa setelah menerima laporan mengenai kasus ini, Ia langsung menurunkan tim ke lapangan untuk memeriksa kebenaran kasus DB di Tewasen tersebut.
Dan setelah dilakukan investigasi, tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, yang merupakan pembawa penyakit Demam Berdarah.
“Desa Tewasen, setelah dilakukan Investigasi, tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, yang mengakibatkan demam berdarah, jadi Desa ini (Tewasen -red) aman dari penyakit demam berdarah, dan untuk penyakit DB yang menimpa anak Dio Lesar, kemungkinan sudah terjangkiti Virus DB sejak masih tinggal diDesa Sebelumnya, yakni Desa Sea, Kecamatan Pineleng, jadi untuk permintaan Fogging, tidak bisa kami lakukan karena Desa tersebut dinyatakan aman.” jelas Schouten.
Seperti diketahui bahwa Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit, yang diakibatkan oleh Suntikan nyamuk ke tubuh manusia, dan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian, apabila tidak ditangani dengan cepat dan serius oleh para tim medis (dokter).
(Hengly/TI)*
