Labuhanbatu (Sumut), transparansiindonesia.co.id – Kapolres Labuhanbatu diskusi sambil ngopi bersama tokoh Lintas Etnis dan tokoh pemuda se Labuhanbatu Raya yang mengusung tema “Sinergitas dan Netralitas dalam menyukseskan Pemilu Tahun 2019 di gedung serba guna Mapolres setempat, Kamis (17/10/2018).
Diacara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK. SH berharap, dipemilu pilpres dan pileg nanti tidak ada perpecahan apa lagi permusuhan karena beda pilihan.
“Dalam demokrasi beda pilihan itu hal yang biasa, tetapi perbedaan itu jangan sampai menimbulkan perpecahan namun perbedaan itu harus kita satukan dalam satu bingkai persaudaraan” ujar Frido
Dijelaskannya, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, kita harus berprinsip, walau kita beda suku, etnis, agama maupun latar belakang kehidupan yang berbeda tetapi kita masih satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia terdiri dari beraneka suku,etnis dan agama hidup dalam negara hukum yang disebut sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ika.
“Sejak dahulu masyarakat di Labuhanbatu Raya tetap kompak dan bersatu padu membangun daerah tanpa melihat dan memandang suku dan agama, rasa persatuan dan kesatuan ini harus tetap terus terjaga” ujarnya.
Diakhir pesannya, Kapolres meminta agar perpecahan dan permusuhan antar etnis tidak akan pernah terjadi di Labuhanbatu Raya, mari kita jaga kamtibmas dan semoga pilpres dan pileg 2019 berjalan sukses, damai dan kondusif.
Acara ngopi bersama itu dihadiri Waka Polres Labuhanbatu Kompol Anggoro Wicaksono, SIK. SH. MH, Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira Polres Labuhanbatu, Pabung Kodim 0209/LB Mayor INF. Ari Aswan, sekitar 300 Orang hadir dari berbagai etnis diantaranya Etnis Batak Toba, Etnis Batak Karo, Etnis Batak Simalungun, Etnis Batak Tapsel, Etnis Nias, Etnis Jawa, Etnis Aceh, Etnis minang, Etnis Pakistan, Etnis Tionghoa dan Etnis Melayu dan tokoh pemuda yang ada di Labuhanbatu.
(AM)*
