Sulsel, transparansiindonesia.co.id — Aksi Penembakan di tempat Ibadah terjadi di negara New Zealand, Aksi Kekerasan tersebut, dilakukan oleh sesorang yang tak bertanggung-jawab di Masjid Christchurch, Selandia Baru (New Zealand).
Akibat dari aksi penembakan yang meewaskan sekitar 40 orang tersebut, berbagai kecaman datang dari berbagai organisasi, ataupun pejabat negara di Indonesia, salah satunya dari Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulawesi Selatan tersebut mengatakan sangat mengecam keras aksi terorisme yang terjadi di Masjid tersebut, disaat warga sedang melaksanakan Sholat Jumat.
“Saya atas nama Pemerintah dan Warga Sulawesi Selatan sangat mengecam keras aksi penembakan di Masjid tersebut, serta menyampaikan duka yang sangat mendalam bagi para keluarga korban,” kata Nurdin Abdullah.
Ia pun menyampaikan agar kiranya pemerintah New Zealand, dapat mengusut tuntas secara profesional dan transparan atas kasus penembakan tersebut.
Disamping itu pula, Nurdin Abdullah menambahkan agar masyarakat Sulawesi Selatan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bisa berpotensi terjadinya perpecahan ditengah masyarakat.
“Mari kita doakan seluruh korban, termasuk didalamnya 6 warga Indonesia, yang ada di Masjid tersebut saat kejadian, saya pun mengajak agar warga Sulawesi Selatan, tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu, yang berpotensi terjadinya perpecahan ditengah masyarakat,” jelas Nurdin Abdullah.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat jangan ikut menyebarkan video penembakan, karena dengan ikut menyebarkan video tersebut, kita ikut menebarkan teror, “Warga masyarakat, harus Ingat, Saring sebelum Sharing,,” tutup Nurdin.
(red)*