Norman Hadinegoro; “Ini 9 Hal yang Harus Disiapkan Jika Dipercayakan Jokowi Masuk Kabinet”

Nasional165 Dilihat

Jakarta, transparansiimdonesia.co.id — Menurut KP.Norman Hadinegoro,SE.MM,Sebagai Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara,menjelaskan dalam wawancaranya kepada awak media di Jakarta,Senin (17/Juni/2019).

Menurutnya, Ikuti dan Pahami Pola Kerja Jokowi :
Jokowi akan melanjutkan masa kepresidenan ke II maka , diperkirakan akan ada reevaluasi penggantian dari Kabinet sampai Lembaga dan lain lain yang berkaitan dengan kerja Kepresidenan team kompak, solid tidak membuat gaduh.

Sembilan hal yang harus di siapkan  :
1. Jika anda ditawari jabatan membantu Presiden Jokowi pada pereode kedua ,menurut saya merupakan Peluang Emas Membangun Indonesia Maju. Jika berprestasi dan amanah, dimasa yang datang pasti terpakai lagi.
Sebelum ambil keputusan, pikirkan matang matang jangan menjadi ” musibah “. Perlu dipikir ulang berkali kali , kita bercermin dari segala hal;. dari segi kesehatan konsultasi dulu ke dokter dan minta advis ke anak istri dan keluarga.

2. Jika irama kerja anda hanya terbiasa 60-70 km /jam sebaiknya urungkan niat meminta, ditawari tolak saja secara halus. Karena nanti anda harus berlari minimal 200 km/jam .
Jika anda tipe pekerja yang butuh istirahat setiap kerja 5 hari, saran saya tolak saja secara halus….karena team kerja Presiden Jokowi yang akan datang harus bisa bekerja 7 hari seminggu. 24 jam sehari.

3. Jika anak atau istri anda termasuk tipe yang punya tabiat ikut campur urusan pekerjaan anda, atau masih butuh tambahan penghasilan dari fasilitas2 Pemerintah. Maka urungkan saja meminta atau ditawari  Karena anda harus siap jika gaya hidup, dan aktivitas keluarga anda setiap saat dimonitor oleh KPK,LSM,Ormas dan juga oleh masyarakat. Anda dituntut lebih bersih dari skandal masa lalu dan harus bisa bersih.

Baca juga:  Menurut AMTI; Pemeriksaan Pejabat Tak Ada Kaitannya Dengan Pilkada, Tapi Murni Penegakan Hukum

4. Jika anda latar belakang dari birokrat. Purnawirawan, Pengusaha, Partai, Relawan atau dari Ormas yang lebih senang bekerja hanya dibelakang meja, maka urungi saja meminta, tawaran  tolak saja secara halus . Dari pada anda akan malu melihat  pekerjaan bawahan Anda dilapangan malah dikontrol oleh Presiden langsung.

5. Apabila anda tipe PERAGU ,kurang berani ambil resiko dan keputusan atau terlalu banyak analisa dan pertimbangan , lebih baik anda urungkan meminta, tawaran itu. Karena saat ini Presiden Jokowi melakukan percepatan Pembangunan butuh pendamping, orang orang EKSEKUTOR,PETARUNG yang berani ambil resiko dan mengambil tanggung jawab. Jika  “ANAK MAMI” akan cepat masuk kotak bahkan jadi cemoohan.

6. Jika anda tipe orang yang BAPER, maka urungkan niat anda meminta atau tawaran itu. Jaman SOSMED ini anda harus siap dikritik,dihina dicaci maki oleh masyarakat atau wajah anda ditempelkan pada badan monyet atau anjing di meme Sosmed.

Baca juga:  AMTI; Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Ikut Pilkada Wajib Cuti

7. Apabila anda ,atau keluarga anda sudah terbiasa dengan gaya hidup mewah kelas atas dengan aksesori benda 2 mahal bermerek, maka urungkan rencana anda untuk menerima tawaran. Karena gaya hidup keluarga anda dan tampilan anda nanti seperti bumi dan langit dengan gaya hidup Presiden dan keluarganya.

8. Apabila saat ini kondisi kesehatan anda penyakitan, punya sakit jantung, darah tinggi ,liver dan potensi diabetes. Maka urungkan niat meminta atau ditawari, menolak secara halus. Selama masa kerja 5 tahunyang akan datang,  dituntut kerja ” LUAR BIASA dan BIASA DI LUAR.” Lebih dari karyawan normal. Harus bermental baja tahan bantingan.

9. Jika anda dan keluarga anda masih berpandangan sempit dan fanatik dengan suatu identitas tertentu misalnya simpatisan Partai dan Ormas terlarang, maka pikir ulang tawaran atau ajakan. Karena team kerja Presiden Jokowi haruslah berwawasan Kebangsaan, berwawasan Nusantara dan berpedoman pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Kita dukung kembali Kerja.. Kerja.. Kerja.Presiden Jokowi !” Tandas”KP Norman Hadinegoro pemerhati kerja Jokowi dari tahun 2012,dalam pekikkan semangat dalam motto kerja presiden membangun kabinet kerjanya ditahun 2019 ini.

 

(red)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP