Trend Sapu Bersih Dikandang, Sulut United Libas Martapura FC

Olahraga, SULUT396 Dilihat

Sulut, transparansiindonesia.co.id — Tren positif sapu bersih laga kandang sukses dilakoni Bogor FC (BFC) Sulut United. Tim tamu Martapura FC menjadi saksi bagaimana kekuatan Eksel Runtukahu Cs yang meraih kemenangan 1-0 di Stadion Klabat Manado, Jumat (19/7/2019).

Hanya saja, tiga kemenangan kandang lebih disebabkan kejelian sang arsitek Sulut United, Herry Kiswanto. Buktinya, ketika bertemu tim bertabur bintang, Mitra Kukar. Meski menang 2-1, penguasaan bola justru milik Atep dan kawan-kawan.

Begitu juga, ketika menang 2-0 atas Persiba Balikpapan. Permainan tim tamu lebih dominan dan tuan rumah seperti kesulitan keluar dari tekanan. Beruntung datang gol Sahar sehingga Sulut United bermain lebih enak, dan penalti Martinus menutup kemenangan.

Laga kandang ketiga pun kembali terulang sore tadi. Babak pertama kendali permainan dikuasai Martapura FC. Herkis, sapaan arsitek Sulut United harus putar otak mengingat hingga turun minum skor masih kacamata.

Lagi-lagi kejelian Herkis yang memasukkan Fajar Romansyah sebagai super sub untuk membongkar dari sayap kanan. Setelah sebelumnya melihat Sahar kesulitan menembus kokohnya pertahanan Martapura FC yang digalang sang kapten Ardan Aras dan Erwin Gutawa.

Dan strategi itu cukup jitu. Fajar melakukan gocekan di depan kotak penalti lalu menembak dengan kaki kanan. Bola melambung ke tiang jauh, tak mampu dihalau kiper Ali Budi Raharjo. Maka, terjadilah gol semata wajang Sulut United. Bahkan skor 1-0 berakhir hingga wasit Kemal Pasha dari Jakarta meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan.

Baca juga:  LSM-AMTI Minta Polda Sulut Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Di Perumda Pasar Manado

Herkis pun mengakui babak pertama sempat tegang melihat jalannya pertandingan. “Pemain-pemain kita seperti tak berkutik di babak pertama. Gol Fajar Romansyah merupakan gol indah. Kemenangan ini perlu diapresiasi,” katanya.

Usaha pemain-pemainnya yang tak mengenal lelah apalagi pada babak kedua akhirnya membuahkan kemenangan 1-0 atas tim tamu Martapura FC. “Iya memasukkan Fajar Romansyah menit ke 63 karena melihat dua striker Sulut United Eksel Runtukahu dan Martinus seperti menghadapi ‘jalan buntu’. Dan menit 64 gol pun datang,” ujar mantan kapten timnas Indonesia tahun 1985-1987 ini.

Pelatih Kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae mengakui kemenangan Sulut United 1-0 kaerena berhasil memanfaatkan celah atau kesempatan yang diperoleh. “Selamat kepada Sulut United. Dan kami gagal meraih kemenangan di Klabat,” katanya.

Mantan pelatih Barito Putra ini menambahkan, timnya telah berusaha bermain disiplin dan terbukti lebih menguasai jalannya pertandingan. Namun, kecolongan gol tuan rumah yang tercipta karena pemainnya terlambat menutup celah hingga gol tercipta.

Baca juga:  Turangan Minta Pemprov Sulut Sediakan Dana Melalui APBD Untuk Stabilkan Harga Nilam

Gol Fajar Buat Tim

Mandulnya para penyerang menjadi berkah bagi sayap kanan lincah ini. Fajar Romasyah dimasukkan menggantikan Sahar. Pemain bernomor punggung 11 ini tak menyia-nyiakan kesempatan. Bermain sebagai super sub, dia membuktikan ketajamannya dan layak masuk line up tim.

“Gol yang saya cetak saya persembahkan untuk tim. Dan saya berharap dari kemenangan hari ini kembali terulang pada laga-laga berikutnya,” ujarnya.

SUSUNAN PEMAIN

SULUT UNITED: Aulia Perdana Zinda (kiper), Dion Mefahmi, Gusti Sandria, I Nyoman Adi Parwa, Mahdi Albar, Achmad Wawan Setiawan (C), Akbar Eka Putra, Herrie Lontoh/Iman Fath, Sahar Tehupelasury/Fajar Romansyah, Eksel Runtukahu, Martinus/Dolly Gultom
MARTAPURA FC: Ali Budi Raharjo (kiper), Erwin Gutawa, Fahresa Agamal, Revi Agung W, Amin R Ohorela, Amirul Mukminin, Ardan Aras (C), Fadly Nasir/Agus Setia, Gideon Huwae, Rahel Radiansyah/M Aidil Bogel, Engkus Kuswaha/Moh Agus Salim.

(red)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP