Aksi Demo Mahasiswa di kantor Dinas Kesehatan Di Tunda Lagi
KAMPAR.Transparansiindonesia.co.id
Rencana aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pejuang Kemanusiaan di depan Kantor Bupati hari ini Senen 14-9-2020 dipastikan batal. Perwakilan Mahasiswa sendiri mengakui kalau rencana aksi mereka ditunda.
Beredar informasi soal rencana adanya demonstrasi yang diikuti 200 mahasiswa Hari Senen 07-09-2020.Aliansi mahasiswa pejuang kemanusiaan.
Dalam informasi tersebut, dijelaskan unjuk rasa akan menggelar aksi Demonstrasi di kantor Dinas kesehatan Kabupaten kampar, yang di agendakan senin(07/09/2020)
Seruan aksi demo mahasiswa kampar ini di muat dalam surat pemberitahuan aksi Aliansi Mahasiswa Pejuang Kemanusiaan, Nomor 002/AMPK/09/2020. Aksi demo akan di lakukan di Dinas Kesahatan Kabupaten Kampar dan Kantor Bupati kampar jam 7.30 sampai selesai. Ujar korlap aksi demo pada pada beberapa awak media di Pekan baru.
Aliansi mahasiswa pejuang kemanusiaan.
Nomor:002/AMPK/09/2020
Perihal:pemberitahuan
Kepada YtH
Kepolisian resort kabupaten kampar.
Dengan hormat
Berdasarkan undang-undang no.9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum,bersama ini kami bermaksud memberitahukan bahwa kami AMPK(aliansi mahasiswa pejuang kemanusiaan)akan mengadakan demonstrasi yang akan kami laksanakan pada:
Hari/tanggal:senin 07 september 2020
Waktu:jam 07:30 s/d 16.00wib
Tempat:dinas kesehatan kabupaten kampar dan kantor bupati kampar
Peserta:200 orang
Bentuk:orasi dan pawai
Maksud dan tujuan:1)pecat kadis kesehatan kabupaten kampar,karena diduga melakukan tindak kejahatan kemanusiaan.
2)penjarakan kadis kesehatan kabupaten kampar karena melakukan pemalsuan terhadap hasil tes swab covid-19
3)bebaskan para korban tindak kejahatan kemanusiaan yang di kurung di stanum bangkinang
4)meminta korban yg di tuduh terpapar covid-19 agar melakukan tes swab ulang di rumah sakit swasta
5)usut korupsi terang-terangan dana covid-19 kabupaten kampar
6)catur sugeng susanto harus bertanggung jawab
saat media ini mekomfimasi Korlap demo Nanda Safwan lewat Via Telpon WhatsApp nya.
demo dengan terpaksa kita undur, karna adanya dokter yang viral meninggal dunia.
Aksi kami ini bukannya tidak percaya sama virus corona.kami percaya virus corna itu ada tapi dengan adanya corona ini jadi salah di gunakan oleh dinas kesehatan untuk mencari untung, Dinas kesehatan memalsukan hasil swab terbukti dengan bedanya hasil swab yang di lakukan mandiri dengan versi dinas kesehatan berbeda, dan demo akan kami laksanakan minggu depan.Tutupnya
(Rombel)