Minsel, transparansiindonesia.co.id — Objek Wisata Kolam Air Panas, kini hadir di Kabupaten Minahasa Selatan, tepatnya di Desa Lowian Kecamatan Maesaan.
Kolam pemandian air panas tersebut, dibangun dengan menggunakan anggaran dana desa tahun 2020, dan telah diresmikan oleh pejabat HukumTua Desa Lowian Jeane Tewu SPd, yang diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt.Rommy Rorimpandey STh selaku Gembala Jemaat GPdI Imanuel Lowian.
Adapun lokasi Kolam tersebut, berada di kaki gunung Manamburi, yang letaknya kurang lebih 1,5 Kilometer dari pemukiman warga, dan bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Usai diresmikan, pengelolaan kolam air panas tersebut, akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lowian, dimana melalui penarikan retribusi bagi pengunjung di kolam tersebut, nantinya akan mendapatkan pendapatan asli desa (PADes).
“Pengelolaan Kolam Air Panas Desa Lowian, diserahkan ke BUMDes Lowian dimana sesuai Perdes, bagi pengunjung yang mengunjungi lokasi Kolam dan berendam dikolam tersebut akan dikenakan penarikan retribusi, yang nantinya akan menambah PADes Lowian, dengan adanya objek wisata ini, tentunya juga akan membawa dampak bagi warga masyarakat,” ujar Pejabat HukumTua Jeane Tewu.
Manfaat bagi warga yang berendam di kolam air panas tersebut, tentunya sudah banyak dirasakan oleh warga masyarakat yang pernah ke lokasi tersebut, yang tentunya manfaat bagi kesehatan, karena lokasi kolam juga dekat dengan mata air.
Kepada para pengunjung, diharapkan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban serta mematuhi aturan yang ada, yang ditetapkan oleh pemerintah desa bersama BUMDes.
Penataan-penataan terus dilakukan oleh jajaran Pemdes dan BUMDes Lowian di lokasi objek wisata Kolam Air Panas, guna semakin memperindah lokasi objek wisata tersebut.
(Hengly)*