Minsel, transparansiindonesia.co.id – Memasuki Tahapan Kampanye Pilkada Minsel tahun 2020, tensi politik di Kabupaten Minahasa Selatan terlihat mengalami peningkatan, dan akan hal tersebut, mendapat perhatian dari Bupati definitif (Sementara Cuti -red) yang juga Calon Gubernur Sulawesi Utara DR.Christiany Eugenia Paruntu SE.
Dimana Tetty Paruntu menghimbau agat masyarakat Minahasa Selatan dimasa kampanye ini, untuk tetap tenang, menjaga persatuan dan kesatuan dan jangan mudah terprovokasi.
Hal tersebut diingatkan Tetty Paruntu terkait pergantian sejumlah pejabat kumtua yang dilakukan oleh pejabat sementara Bupati Minahasa Selatan Drs.Mecky Onibala pada Senin malam (12/10/2020).
Pelantikan sejumlah pejabat HukumTua (27 HukumTua), 1 Kepala Dinas, 1 Camat, dan dua pegawai di PD CWE, oleh pejabat sementara Bupati Minsel Drs.Mecky Onibala, dinilai tabrak aturan karena tidak memiliki ijin tertulis dari Mendagri, serta pula tidak diketahui oleh sejumlah pejabat yang berkompeten dilingkungan kerja Pemkab Minsel.
Maka dari itu, pelantikan yang dilakukan oleh pejabat sementara Bupati Minahasa Selatan Drs.Mecky Onibala, menimbulkan polemik ditengah masyarakat, karena ada yang pro dan kontra, hal tersebut terlihat dari sejumlah postingan di media sosial.
“Masyarakat Minsel tetap tenang, jangan mudah terprovokasi, tetap jaga Stabilitas Kamtibmas, tetap jaga persatuan dan kesatuan, apalagi kita akan menggelar Pilkada, yang sangat rawan terjadinya gesekan antar pendukung paslon, mari kita sukseskan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 nanti,” ujar DR.Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP).
Ia mengatakan pula kepada para HukumTua untuk melaksanakan tugas sebagaimana tupoksi yang diemban, karena yakin dan percaya, segala sesuatu yang diawali dengan niat baik, pastinya pula hasil yang akan didapat pasti yang terbaik.
(Hengly)*
