Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi bersama dengan unsur Forkopimca, lintas sektor dan para HukumTua serta Pejabat HukumTua yang ada diwilayah Kecamatan Ranoyapo.
Rakor tersebut dilaksanakan diruang rapat Kantor Kecamatan Ranoyapo pada Selasa 26 Oktober 2021 dan dipimpin oleh Camat Ranoyapo Franklin Mokoagow SH.
Sebagaimana disampaikan oleh Camat Franklin Mokoagow bahwa Rakor tersebut digelar guna menindak-lanjuti rapat bersama yang dilakukan di Aula Waleta pada Senin 25 Oktober 2021, yang dipimpin oleh Bupati Franky Donny Wongkar SH, yakni percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Giat rakor ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Rapat bersama yang dipimpin oleh Pak Bupati pada hari kemarin terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Minahasa Selatan termasuk didalamnya Kecamatan Ranoyapo,” kata Franklin Mokoagow.
Melihat capaian vaksinasi di kecamatan Ranoyapo masih dibawah yang ditargetkan, maka perlunya dilaksanakan rakor tersebut, agar nantinya semua pihak termasuk didalamnya pihak kepolisian, TNI, puskesmas dan para kepala desa, untuk bagaimana meningkatkan target vaksinasi bagi warga sasaran vaksin di Kecamatan Ranoyapo.
Kesadaran dari warga masyarakat sasaran vaksinasi, untuk ikut ambil bagian dan berpartisipasi aktif mengikuti vaksinasi juga harus perlu ditingkatkan kesadarannya mengenai manfaat dan tujuan dari dilaksanakannya vaksinasi.
Kepada para HukumTua, Camat Franklin Mokoagow mengatakan agar selalu mensupport dan mendukung, serta memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, karena vaksinasi adalah salah satu bagian dari upaya pemerintah dalam percepatan pengananan pandemi Covid-19.
Begitupun dengan apa yang disampaikan oleh Kapolsek Ranoyapo Iptu Eko Sutarman dan Danramil 1302-17 Motoling Kapt.Inf Ferdinand Tedampa bahwa dalam rangka upaya percepatan pengananan pandemi Covid-19, dimana salah satunya yakni pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat sasaran vaksinasi, bahwa fungsi posko PPKM yang ada disetiap desa harus lebih dioptimalkan.
Fungsi Posko PPKM dimana para petugas posko harus lebih sering memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk ikut ambil bagian dengan dilakukan vaksin.
Karena sebagai program pemerintah, giat vaksinasi harus mendapatkan support dan dukungan dari warga masyarakat, dan direspon oleh masyarakat itu sendiri dengan melakukan vaksinasi.
Sementara itu Kepala Puskesmas Poopo, dr.Vanda Wuisan mengatakan bahwa pihaknya dalam rangka mempercepat realisasi vaksinasi bagi warga sasaran vaksin, selain membuka gerai vaksin di Puskesmas, juga ikut turun langsung melakukan vaksinasi didesa-desa sebagaimana jadwal yang telah dibuat oleh pihak Puskesmas. (Hengly)*
