Sulut, transparansiindonesia.co.id – Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Sulawesi Utara pada akhir 2021 dan berlanjut hingga saat ini, membawa dampak bagi sendi kehidupan masyarakat, bencana alam pun muncul oleh karena intensitas hujan yang cukup tinggi dan disertai angin kencang.
Tanah longsor juga sering terjadi oleh karena guyuran hujan yang lebat dan disertai angin kencang, dan juga sering terjadi akses jalan tertutup oleh material longsor, bahkan ada sampai jalan amblas terbawa material longsor.
Seperti yang terjadi di akses jalan Likupang-Bitung, dimana akses jalan tersebut putus atau amblas.
Oleh masyarakat sekitar, putusnya jalan yang menghubungkan Likupang dan Kota Bitung, tepatnya di Kayuwale Pinasungkulan, diduga merupakan kelalaian dari Perusahaan PT.MSM.
Menurut masyarakat sekitar, menilai bahwa terputusnya jalan Likupang-Bitung tersebut akibat adanya OPEN PIT dari PT.MSM.
“Ini erosi akibat sungai yang di pindahkan pihak perusahaan MSM, harusnya ada antisipasi,” ucap warga, senin 3 Januari 2021.
Akan halnya tersebut, putusnya akses jalan Likupang-Bitung mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak salah satunya dari Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI).
LSM-AMTI melalui Ketua Umum DPP, Tommy Turangan SH mengatakan bahwa bila benar dugaan terputusnya akses jalan Likupang-Bitung karena adanya Kelalaian dari pihak PT. MSM, maka perusahaan tersebut harus bertanggungjawab.
Dikatakan pula bahwa instansi terkait harus segera melakukan penyelidikan akan perusahaan tersebut, dan bila terbukti benar adanya terputusnya jalan Likupang-Bitung akibat kelalaian PT.MSM, maka harus diproses sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku di negeri ini.
“Jika benar terbukti dugaan tersebut, maka pihak perusahaan harus bertanggungjawab, jangan demi mengejar keuntungan, namun mengorbankan banyak pihak seperti terputusnya akses jalan Likupang-Bitung, yang dimana BB tentunya sangat berdampak pada roda perekonomian masyarakat,” ujar Turangan.
Ditambahkannya pula, bahwa pihak perusahaan PT.MSM harus segera mengambil langkah cepat untuk segera memperbaiki akses jalan yang terputus tersebut, karena sarana transportasi merupakan elemen penting dalam upaya pemerintah saat ini memulihkan perekonomian nasional. (red/TI)*