Sulut, transparansiindonesia.co.id – Anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) turun ke daerah pemilihannya Sulawesi Utara.
Tetty Paruntu (sapaan akrabnya -red) berada di Sulawesi Utara dalam rangka kunjungan spesifik dari Komisi XII DPR-RI.
Seperti diketahui, Anggota DPR-RI dari fraksi Golkar tersebut, duduk di Komisi XII DPR-RI membidangi beberapa kementerian dan lembaga.
Kunjungan spesifik komisi XII DPR-RI kee Sulawesi Utara tepatnya ke Lahendong, Kota Tomohon, yakni ke Pertamina Geothermal Energy, pada Sabtu 22 Maret 2025.
Tetty Paruntu, bersama pimpinan dan anggota Komisi XII DPR-RI, tiba di PT. Pertamina Geothermal Energy Lahendong langsung diterima dan disambut oleh pimpinan dan pegawai PT. Pertamina Geothermal Energy Lahendong (PT. PGE) Lahendong.
Kunspek tersebut, dalam rangka meninjau sekaligus berdiskusi antara komisi XII DPR-RI dengan pihak PT Pertamina Geothermal Energy kaitannya dengan hal-hal progres dan capaian kinerja serta upaya peningkatan energi panas bumi di Sulawesi Utara.
Tetty Paruntu sendiri mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi kinerja PT. Pertamina Geothermal Energy dan tentunya pula sangat mendukung sepenuhnya kinerja dari Pertamina Geothermal Energy.
“Tentunya kita mengapresiasi akan kinerja dari PT. Pertamina Geothermal Energy serta mendukung sepenuhnya upaya peningkatan dan pengembangan energi panas bumi di Sulawesi Utara,” ujar Tetty Paruntu.
Dimana menurutnya, energi panas bumi Sulawesi Utara merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Selanjutnya, dengan potensi sumber daya alam yang ada ia mengajak untuk terus fokus mendorong agar pengembangan panas bumi di Indonesia termasuk salah satunya di Sulawesi Utara dapat terus berjalan dan dilakukan secara berkelanjutan.
“Saya mengajak kita semua untuk terus fokus mendorong agar pengembangan panas bumi di Indonesia termasuk di Sulawesi Utara dapat terus berjalan secara berkelanjutan,” jelas mantan Bupati Minsel dua periode tersebut.
Kunjungan spesifik tersebut dihadiri oleh tim anggota komisi XII DPR-RI, Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM Republik Indonesia, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI, Deputi Bidang Tata Lingkungan dan SDA Berkelanjutan Kementerian LHK RI, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM RI.
Hadir pula Dirut PT. Pertamina Geothermal Energy, Direksi PT. PLN Indonesia Power , Direksi Vena Energi, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. (T2)*
