JAKARTA, TI – Komisi XII DPR-RI melakukan kunjungan spesifik ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan destinasi wisata andalan yang ada di Indonesia.
Legislator Senayan asal Sulawesi Utara yang masuk anggota komisi XII DPR-RI, Christiany Eugenia Paruntu ikut serta dalam kunjungan spesifik tersebut.
Berada di Labuan Bajo selama tiga hari (24-26 April 2025), pimpinan dan anggota komisi XII DPR-RI mengikuti serangkaian kegiatan salah satunya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait pengelolaan AMDAL di beberapa hotel yang berada dikawasan wisata Labuan Bajo.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), adalah studi atau kajian yang dilakukan untuk menilai dampak suatu usaha atau kegiatan terhadap lingkungan hidup.
Untuk diketahui, AMDAL ini merupakan prasyarat penting dalam proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan suatu usaha atau kegiatan.
Tujuan utama AMDAL adalah untuk memastikan bahwa dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalisir dan dijaga keseimbangan ekosistem.
Selain melakukan sidak terkait pengelolaan AMDAL, tim komisi XII DPR-RI juga meninjau langsung pengelolaan lingkungan dan memastikan kelancaran pasokan energi di Labuan Bajo yang merupakan kawasan wisata prioritas nasional.
Dikatakan Christiany Eugenia Paruntu (CEP) bahwa kunspek tersebut, adalah merupakan bentuk komitmen DPR-RI guna memastikan pembangunan berkelanjutan di daerah destinasi prioritas seperti di Labuan Bajo.
“Labuan Bajo bukan hanya tentang keindahan alam, tapi juga soal masa depan energi dan lingkungan yang lestari,” ujar CEP.
Dalam rangkaian kunjungan kerja spesifik ke Labuan Bajo, tim komisi XII DPR-RI juga menghadiri rapat kerja bersama dengan Dirjen MIGAS Kementerian ESDM Republik Indonesia, Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI, Direksi Pertamina, dan General Manager PT. PLN.
“Rapat kerja dengan para mitra kerja tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran pasokan energi di Labuan Bajo, yang merupakan kawasan destinasi wisata prioritas nasional tersebut,” jelas Srikandi Beringin Sulawesi Utara tersebut. (Hen)*
