Pemdes Lompad Salurkan BLT-DD Triwulan Ke-dua Kepada 25 KPM

Minsel104 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Upaya pemerintah dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat terutama masyarakat pedesaan terus dilakukan.

Salah satunya, melalui pemberian bantuan kepada masyarakat guna mensupport warga dalam rangka untuk terus menggerakkan perekonomian masyarakat yang ada di pedesaan.

Salah satu jenis bantuan dari pemerintah yang disalurkan atau diberikan kepada masyarakat adalah bantuan langsung tunai yang alokasi anggarannya bersumber dari dana desa (Dandes).

BLT-DD, diperuntukkan bagi masyarakat pedesaan yang dinilai layak untuk mendapatkan bantuan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah dan tujuannya untuk membantu masyarakat dalam pendapatan perekonomian masyarakat.

Para keluarga penerima manfaat BLT-DD, ditetapkan melalui hasil musyawarah desa antara pemerintah desa dan lembaga desa, selanjutnya hasil musyawarah desa tersebut dituangkan dalam peraturan kepala desa tentang jumlah penerima manfaat BLT-DD.

Salah satu desa yang menerima manfaat anggaran dana desa, adalah desa Lompad, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan.

Sebagai desa penerima manfaat anggaran dana desa, tentunya pula desa Lompad mengalokasikan anggaran untuk penyaluran BLT-DD.

Baca juga:  Bupati CEP Lakukan Safari Natal di Kecamatan Amurang

Penjabat HukumTua Desa Lompad, Stanley Rocky Purukan mengatakan ditahun anggaran 2023 ini, jumlah KPM BLT-DD desa Lompad berjumlah 25 keluarga penerima manfaat.

“Sebagaimana hasil musdes, maka ditetapkan sebanyak 25 keluarga penerima manfaat BLT-DD tahun 2023 untuk desa Lompad,” jelas Stanley Purukan.

Dan setelah sebelumnya, pemerintah desa Lompad telah menyalurkan BLT-DD triwulan pertama, maka langsung ditindak-lanjuti dengan penyaluran BLT-DD untuk triwulan ke-dua yakni untuk bulan April, Mei dan Juni.

Dijelaskan, Stanley Rocky Purukan bahwa setiap KPM akan menerima uang tunai sebesar Rp. 300.000 per bulan sehingga untuk triwulan ke-dua setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.900.000.

“Hari ini (Jumat, 7/7) kita salurkan BLT-DD untuk triwulan ke-dua kepada 25 KPM sebagai tindak lanjut dari penyaluran BLT-DD triwulan pertama pada beberapa waktu lalu, sebagai bentuk membantu warga untuk peningkatan roda perekonomian,” ujar Penjabat HukumTua Stanley Purukan.

Kepada para KPM BLT-DD, Stanley Purukan mengingatkan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan agar dapat bermanfaat bagi perekonomian keluarga.

Baca juga:  Kunker Ke Sulut, Thahjo Kumolo Sampaikan Kebijakan Strategis Pemerintah Pusat Dalam Rangka Penyederhanaan Birokrasi

Selain itu pula, ia mengajak agar melalui bantuan tersebut akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang akan berdampak pada kesejahteraan dan pendapatan keluarga, karena hal tersebut merupakan tujuan dari pemerintah memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat.

“Saya mengajak sekaligus mengingatkan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan, dan bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dalam upaya pemulihan dan peningkatan roda perekonomian masyarakat pedesaan,” kata Stanley Purukan.

Anggaran dana desa Lompad ditahun 2023 ini, selain dialokasikan untuk penyaluran BLT-DD ke warga masyarakat, juga dialokasikan untuk beberapa kegiatan lainnya.

Beberapa kegiatan yang dibiayai melalui anggaran dana desa diantaranya, kegiatan pembangunan infrastruktur desa yakni pavinisasi jalan desa, kegiatan ketahanan pangan desa, kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis, kegiatan PKK desa, pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan lainnya sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes Lompad tahun 2023.
(Hengly)*