Kampar, TI – Viral,, beredarnya rekaman pembicaraan yang diduga antara Pj Bupati Kampar, Hambali SH., MBA., MH dengan salah satu panitia tender proyek berinisial EA.
Dalam rekaman pembicaraan tersebut, membahas proses siapa yang akan menjadi pemenang tender proyek untuk pembangunan gedung perpustakaan di pemerintahan kabupaten Kampar.
Pj Bupati Kampar, Hambali diduga ingin agar koleganya yang menjadi pemenang tender proyek tersebut, dan hal tersebut telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kampar.
Dan hal tersebut, mendapatkan perhatian dan sorotan dari sejumlah pihak termasuk berbagai LSM, salah satunya adalah lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI).
Tommy Turangan, selaku ketua umum DPP LSM-AMTI mengatakan bahwa apa yang diduga dilakukan oleh Pj Bupati Kampar tersebut adalah perbuatan yang melanggar hukum.
Dimana, tidak dibenarkan seorang Pj Bupati mengatur-ngatur proses tender proyek apalagi mengarahkan panitia agar kolega Bupati yang di menangkan pada lelang proyek tersebut.
Maka dari itu, dengan tegas Tommy Turangan SH meminta agar kementerian dalam negeri Republik Indonesia (Kemendagri) dalam hal ini Mendagri Tito Karnavian untuk segera mencopot Hambali dari jabatan sebagai Pj Bupati Kampar.
“Perbuatan yang tidak menunjukkan pemimpin yang baik dan berpihak ke rakyat, seorang Pj Bupati tidak diperkenankan untuk mengatur siapa yang akan menjadi pemenang tender proyek, dan apa yang dilakukan oleh Pj Bupati Kampar adalah suatu hal yang sangat mencoreng pimpinan Kabupaten, maka LSM-AMTI meminta agar Mendagri segera mencopot Hambali dari jabatan sebagai Pj Bupati Kampar,” jelas Tommy Turangan SH.
Adapun pembicaraan yang dibahas Pj Bupati Kampar, Hambali SH., MBA., MH dengan salah seorang panitia lelang proyek inisial EA yakni adanya dugaan instruksi untuk pemenangan lelang proyek.
Dimana dalam percakapan tersebut, Pj Bupati Kampar, Hambali, menyapa dengan ‘Assalamu’alaikum, lalu dijawab oleh EA, “Walaikumsalam, pak izin mengganggu sebentar. Ini pak, yang di Perpustakaan ada intruksi lain pak selain dari bang Zaini?” ucap EA dalam percakapan.
Kemudian Pj Bupati Kampar menjawab, “apa? kemarin ada yang punya Andrisman,” jawab Pj Bupati, lalu Pj Bupati Kampar Hambali mengatakan, “suruh tempat yang lain saja berarti Andrisman itu, yang mana baik saja. Yang aman, mana yang siap,” katanya.
Inti dari percakapan tersebut adalah PJ Bupati Kampar diduga merekomendasikan salah satu orang agar diloloskan dalam tender, antara Zaini atau Andrisman. (T2)*