Kampar, Transparansi lndonesia.co.id Pj Gubernur Riau SF, Hariyanto di dampingi Pj Bupati Kampar Hambali meresmikan Jembatan Gantung Sipungguk kecamatan Salo pada 3 agustus 2024 beberapa hari belakangan.
Namun peresmian itu menuai sorotan dan kritik tajam dari sejumlah pihak. Seperti yang di katakan Tokoh Masyarakat Bangkinang U (62) yang tidak ingin namanya di tulis, kata dia kebijakan pemerintah kabupaten Kampar itu dinilai tidak tepat.
Menurutnya, peresmian ini sungguh luar biasa bahkan aneh bin ajaib. Jembatan yang menghubungkan desa Sipungguk kemudian ke desa Salo Timur belum bisa di manfaatkan alias dilalui orang banyak tapi sudah di resmikan ini parah pejabat Kampar, katanya terbahak.
Belum lagi kondisi Jembatan saat ini di lalui masyarakat bagi berkendaraan roda dua terasa bergelombang seperti naik kuda, tidak seperti jembatan gantung yang lainnya mulus saat di lalui.
“Sayang juga secepat kilat diresmikan jembatan Sipungguk-Salo yang menelan anggaran Rp. 5.947.953.000 dimana bersumber melalui Bantuan Keuangan Provinsi Riau pada tahun 2023 lalu tapi hasilnya kurang memuaskan”, ucapnya kepada Transparansiaindonesia Senen (4/8/2024).
Meski sudah diresmikan, U (63) menyayangi keputusan yang diambil Pemerintah daerah kabupaten Kampar itu sebab kata dia, akses jalan yang ada diseberang belum terhubung namun jembatan Gantung lagi gencarnya diresmikan.
“Momen apa yang di maksud oleh pemerintah Kabupaten Kampar ini, sehingga jembatan dan jalan menuju ke Desa Salo Timur belum bisa di fungsikan oleh masyarakat sudah di resmikan,”tanya U mengakhiri.
(ROMI87)