Niat Lumat Dana Desa Batu Sasak Malah Ketahuan, Bustamar Camat Cari Media Kralifikasi

KAMPAR, RIAU309 Dilihat

 

Kampar, Transparansiindonesia.co.id Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, penyaluran bantuan langsung ketahanan pangan dan lain lain.

Namun dana tersebut justru berbuah carut marut oleh berbagai pihak pasalnya Bustamar yang kini menjabat Camat Kampar Kiri Hulu sewaktu di percayai menjadi PJ desa Batu Sasak beberapa hari belakangan diduga tidak merealisasikan aliran dana desa tahap dua sesuai dengan aturan.

Dari hasil kralifikasi dari beberapa sumber terpercaya ia menyebut anggaran dana desa tahap dua tahun 2024 diduga sudah cair sewaktu di nakhodai Bustamar sebelum tanggal 2 September 2024.

Kemudian kata sumber Bustamar lalu pindah ke tempat asalnya yakni di Kecamatan.

“Bagaimana pihak desa melakukan kegiatan sementara dananya diduga di kantongin Camat, “cetusnya memprihatin.

Lanjut sumber secara rincih menjelaskan anggaran di perkiraan melebihi ratusan juta rupiah diduga lumat Camat. Satupun kegiatan desa tak ada berjalan hingga di awal bulan Desember.

Baca juga:  Satgas Adat Kenegerian Kampa Minta Presiden Sita Semua Aset PT Tasma Puja Yang Merugikan Masyarakat dan Negara Selama Puluhan Tahun

Mendengar sejumlah mahasiswa tergabung dari Barisan Mahasiswa Kampar (BM-K) melakukan aksi di depan Kantor Inspektorat Kampar selasa kemarin sambang sumber. Malam harinya Butasamar bergegas memerintahkan pihak desa membagikan BLT DD kepada penerima.

Sedangkan mengenai gaji insentif guru MDA/TPA di tambah gaji insentif Ninik Mamak Bustamar berjanji bakal di bayarkan secepatnya. Berselang beberapa hari setelah mahasiswa melakukan aksi. Aliran dana desa tahap dua untuk gaji /insentif sudah terlaksana.

“Sekarang tinggal lagi ketahanan pagan desa dan semenisasi diduga aliran uang DD di kantongin Camat Bustamar. Selainnya sudah terrealisasi itupun lantaran adanya desakan mahasiswa di giring sama media,” ucapnya, jumaat (30/12/2024).

Sumber menjelaskan, kini pihaknya melemparkan bola kepada PJ desa sekarang bukan kah ini parah.

Meskipun diduga belum di alokasikan dana desa tahap dua yakni ketahanan pagan selanjutnya semenisasi oleh Bustamar. Menurut Bustamar mamatik di beberapa media lokal semua pemberitaan yang menyudutkan dirinya itu semua nya hoax dan hanya ingin menjatuhkan serta mencemarkan nama baik dia. Bustamar juga berkicau mengenai aksi mahasiswa di depan Kantor Inspektorat tersebut Bustamar menilai kurang tepat sasaran dan terkesan ada yang mengakomodir.

Baca juga:  Anggota DPRD Kampar Lebih Sibuk Kunker daripada Tinjau Pembangunan

Bustamar yakin bahwa dirinya telah melakukan dan melaksanakan seluruh program-program Desa pada saat sebagai PJ Kades Batu Sasak, seperti melakukan Semenisasi, Pemberian BLT DD, dan melaksanakan program Ketahanan Pangan seperti memberikan bibit jagung kepada masyarakat serta pemotongan sapi yang dagingnya diberikan kepada masyarakat, ujarnya meluruskan keadaan.

Selanjutnya, Bustamar mengklarifikasi terkait pemberitaan yang telah mengatakan dirinya melakukan penyelewengan BLT Dana Desa dan Pemberitaan yang terbit terkesan tendensius serta dinilainya melakukan pencemaran nama baik karena media yang memberitakan dirinya tidak pernah melakukan konfirmasi, sembari berkilah. (Tim)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *