Sulut, transparansiindonesia.co.id – Insiden mengenaskan terjadi di lintasan pacuan kuda di Jawa Tengah pada Minggu, 16 Februari 2025.
Insiden tersebut melibatkan dua kuda pacu, di arena lintasan, kuda yang satu ditunggangi oleh joki Jones Paendong, putra asal desa Tompaso, Minahasa.
Kuda pacu kebanggaan Sulawesi Utara, dengan nama Milord harus meregang nyawa setelah bertabrakan dengan kuda lainnya yang berlari dari arah berlawanan.
Dari postingan yang Viral di berbagai media sosial, terlihat insiden tersebut dua kuda pacu bertabrakan.
Kuda Milord yang ditunggangi Jones Paendong terlihat sementara memimpin lomba, dan ketika mendekati garis finis, datang kuda lainnya dari arah berlawanan dan tabrakan pun tak terhindarkan.
Akibat tabrakan tersebut, kuda Milord harus meregang nyawa, dan Sulawesi Utara kehilangan kuda pacu kebanggaan.
Sementara sang joki Jones Paendong harus mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
Bukan hanya Jones Paendong, satu joki lainnya yakni Yanni Rondonuwu juga harus mendapatkan perawatan setelah sebelumnya terjatuh dari kuda yang ditungganginya di perlombaan tersebut.
Akibat insiden tersebut, para netizen pun terutama dari Sulawesi Utara meminta panitia kegiatan lomba untuk bertanggung jawab, karena dinilai ada kelalaian dari panitia, yang membiarkan kuda pacu lainnya yang tak ditunggangi joki berada di arena lintasan disaat perlombaan sedang berlangsung.
(red/Hen)*