JAKARTA, TI – Bangsa Indonesia telah 80 tahun menikmati kemerdekaan, sejak proklamator Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Perjalanan panjang kemerdekaan Republik Indonesia telah membawa banyak kemajuan pembangunan bagi bangsa Indonesia, yang telah dipimpin oleh beberapa presiden dan wakil presiden.
80 tahun bangsa Indonesia merdeka, disoroti oleh lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI).
Ketua umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH mengatakan bahwa momentum 80 tahun bangsa Indonesia menikmati kemerdekaan, belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat terutama masyarakat petani saat ini.
Dijelaskan Tommy Turangan SH bahwa, dalam momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia seharusnya menjadi evaluasi bagi pemerintah, apakah masyarakat petani telah benar-benar merasakan kesejahteraan dan merdeka ekonominya.
Karena menurut Turangan, para petani masih dipusingkan dengan berbagai tantangan dan kendala dilapangan dalam mengupayakan peningkatan ekonomi petani.
Berbagai kendala yang dihadapi petani saat ini diantaranya susahnya para petani mendapatkan pupuk dan benih, belum lagi sarana dan prasarana pertanian yang banyak sudah rusak dan belum diperbaiki seperti irigasi dan jalan produksi pertanian.
Ditambah lagi, ketika petani memanen hasil pertanian harganya mulai turun dan juga terjaga stabilitas harga hasil pertanian, yang mengakibatkan para petani merasa tidak puas oleh karena biaya produksi lebih tinggi dari biaya hasil produksi.
“Seperti saat ini, disaat para petani berupaya meningkatkan perekonomian mereka dengan menanam Nilam, tapi ketika waktu panen stabilitas harga tak ada yang menjamin, harga terus merosot dan petani merasakan dampaknya sehingga kemajuan perekonomian petani tak ada perkembangan,” ujar Tommy Turangan SH.
Lanjutnya, presiden Prabowo harus memihak kepada petani dengan memudahkan petani dapat mengakses dan mendapatkan pupuk, alat pertanian, benih dan memudahkan petani mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh petani.
“Bangsa Indonesia telah merdeka selama 80 tahun, tapi menurut saya yang merdeka hanyalah para elit saja, sedangkan para petani belum merasakan kemerdekaan yang sepenuhnya, maka salam waras dari LSM-AMTI untuk para pengambil kebijakan di negeri ini,” ujar Tommy Turangan SH. (T2)*