JAKARTA, TI – Kenaikan tunjangan DPR menjadi sorotan publik sehingga berdampak pada demo yang dilakukan rakyat imbas dari pernyataan sejumlah anggota DPR yang terkesan melecehkan rakyat.
Lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI) menyoroti kenaikan tunjangan DPR yang tidak relevan ditengah semakin susahnya rakyat.
Bahkan pula, menurut LSM-AMTI melalui Ketua Umum DPP, Tommy Turangan SH bahwa aparatur negara saja yang merupakan ujung tombak pelaksanaan pemerintahan tidak naik gajinya.
“Sementara para anggota DPR yang tidak maksimal kerjanya, malah naik tunjangannya,” kata Tommy Turangan.
Dikatakannya pula, seharusnya yang naik gajinya adalah mereka yang beban kerjanya berat, seperti tenaga guru, tenaga kesehatan, serta TNI-POLRI yang merupakan selalu kerja dengan resiko yang besar, sehingga sangat pantas apabila gaji mereka dinaikkan.
Begitupun, dengan masalah ditengah-tengah rakyat saat ini yang terus diperhadapkan dengan berbagai kesulitan, terlebih tuntutan-tuntutan hidup dan kebijakan pemerintah yang tak melihat langsung kesulitan rakyat.
“Sebenarnya tak sulit bagi pemerintah untuk menaikkan gaji aparatur negara, asalkan tunjangan anggota DPR, tunjangan komisaris dan direksi BUMN maupun BUMD, serta tunjangan jabatan menteri dan wamen serta pimpinan non kementerian dipangkas hingga 50 persen, serta yang paling penting adalah perampasan aset bagi koruptor,” jelas Turangan.
Dengan anggaran yang terkumpul tersebut,. dijelaskan Turangan nantinya diberikan untuk masyarakat, seperti bantuan langsung tunai menghidupkan usaha mikro bag rakyat kecil dengan bantuan modal, dan membantu rakyat yang tidak punya pekerjaan tetap, dan menciptakan lapangan pekerjaan dan usaha bagi rakyat.
Bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam dan potensi yang besar, apabila dikelola dengan baik dan profesional oleh negara, pasti hasilnya akan dirasakan oleh rakyat.
Selanjutnya, Turangan pun mengutip satu kalimat yang pernah disampaikan oleh mantan presiden republik indonesia yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Yakni Gus Dur pernah menyatakan bahwa orang yang paling ikhlas itu adalah Prabowo, (yang saat ini menjabat presiden).
Maka Turangan berharap, ketika Prabowo Subianto diberikan mandat dan amanah dari rakyat untuk memimpin bangsa Indonesia tentunya beliau akan melaksanakan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab, dan selalu memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan rakyat.
“Dengan Keikhlasan Hati Bapak, Kami Yakin Dan Percaya Dapat Membawa Keadilan Dan Kemakmuran Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Sesuai Amanah UUD 1945,” ucapnya. (T2)*







