Minsel, transparansiindonesia.co.id – Upaya pemerintah dalam rangka membantu warga masyarakat yang membutuhkan ditengah pandemi Covid-19 saat ini terus diwujud nyatakan, dengan menyalurkan berbagai bantuan kepada warga masyarakat.
Salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap rakyat adalah bantuan dari Sekretariat Kepresidenan Republik Indonesia (SETPRES RI), yang disalurkan kepada masyarakat melalui institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Bansos dari SETPRES RI tersebut, setelah diterima dari Polres Minahasa Selatan beberapa hari lalu, maka langsung ditindaklanjuti oleh Kepolisian Sektor Tompasobaru (Polsek Tompasobaru) dengan menyalurkan kepada masyarakat yang benar-benar layak mendapatkan bantuan.
Selanjutnya pada Kamis 16 September 2021, dengan dipimpin oleh Kapolsek Tompasobaru Iptu Jeffry Mailensun, jajaran Polsek Tompasobaru langsung menyalurkan bantuan sosial berupa beras kepada warga masyarakat yang benar-benar layak mendapatkan bantuan, yang tersebar di 22 Desa diwilayah tugas Polsek Tompasobaru.
Kapolsek Tompasobaru Iptu Jeffry Mailensun mengatakan bahwa bantuan dari SETPRES RI tersebut berupa beras, diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar layak mendapatkan bantuan oleh karena pandemi Covid-19 sehingga adanya pembatasan kegiatan sosial masyarakat yang berdampak pada perekonomian masyarakat.
Bantuan yang disalurkan tersebut, diharapkannya agar bisa sedikitnya meringankan beban kehidupan keluarga atau warga ditengah pandemi saat ini, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dalam proses penyaluran Bansos dari SETPRES RI tersebut, Kapolsek Iptu Jeffry Mailensun bersama jajaran juga terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk selalu disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, dengan menerapkan 6-M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan Menghindari Makan Bersama.
“Mari kita semua bekerja sama dalam upaya percepatan penanganan penyebaran Covid-19, patuhi prokes agar angka kasus Covid-19 diwilayah kita akan semakin berkurang,” ujar Mailensun. (Hengly)*
