Sulut, transparansiindonesia.co.id – Musyawarah daerah Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Provinsi Sulawesi Utara digelar di Kantor Gubernur Sulut pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Adapun pelaksanaan musda AIPI Sulut dilaksanakan sebagai tindak lanjut berakhirnya kepengurusan AIPI Sulut periode 2018-2022 dan untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus AIPI Sulut periode 2018-2022.
Selain agenda laporan pertanggung-jawaban, dalam gelaran Musda AIPI tersebut juga dilaksanakan pembahasan berbagai program dan pelaksanaan pemilihan pengurus AIPI Sulut untuk periode 2022-2026.
Proses pemilihan pengurus AIPI Sulut dipimpin oleh tiga pimpinan sidang yakni Ferry Daud Liando dari unsur AIPI pusat dan Prof. Dr. William Areros dan Jhony Lengkong dari unsur pengurus cabang.
Dimana oleh pengurus pusat AIPI merekomendasikan tiga nama sebagai bakal calon yakni Drs. Steven Kandouw yang merupakan ketua AIPI Sulut periode 2018-2022, Ferry Daud Liando yang merupakan wasekjen pengurus pusat AIPI dan Dr. Ardiles Mewoh yang menjabat sekretaris AIPI.
Drs. Steven Kandouw akhirnya terpilih kembali memimpin AIPI Sulut setelah dia bakal calon lainnya menyatakan dukungan terhadap sosok Drs. Steven Kandouw yang juga merupakan wakil gubernur Sulawesi Utara saat ini.
Ferry Daud Liando menyampaikan bahwa Drs. Steven Kandouw telah banyak membawa keberhasilan dan mendapatkan apresiasi dari pengurus pusat AIPI melalui kepemimpinannya ditubuh AIPI Sulut.
“Saya menyatakan dukungan kepada pak Steven Kandouw untuk kembali memimpin AIPI Sulut, beliau telah banyak membawa AIPI Sulut mendapatkan apresiasi dari pengurus pusat,” ujar Liando.
Selanjutnya setelah posisi ketua terpilih dan diisi oleh bakal calon ketua petahana yakni Drs. Steven Kandouw, juga dilanjutkan dengan pemilihan untuk posisi sekretaris dan bendahara.
Diposisi sekretaris terpilih Boy Paparang yang sebelumnya adalah kepala kantor AIPI Sulut dan bendahara ada nama Novita Lumintang yang sebelumnya menjabat wakil bendahara.
Usai pemilihan, dilakukan pelantikan oleh Ketum AIPI sejumlah pengurus antara lain Clay Dondokambey, Dr Novie Pioh, Dr Max Rembang, melky pangemanan, Dr Fitry Mamonto, Dr Going Tumbel, Dr. Jemmy kumendong, Dr Jimmy Ringkuangan, Cristian Iroth, Susanto Amisan trilke Tulung dan sejumlah akademisi lainnya.
Saat ini AIPI Pusat dipimpin oleh Dr Alfitra Salamm sebagai ketua umum dan Bernard Sutrisno sebagai Sekjen. Bernard adalah sebagai Sekjen KPU RI.
Prof Dr Miriam Budiarjo, Prof Dr Alfian, Prof Dr Ikrar Nusa Bakti, Prof Dr Valina Singka, Prof Dr Syamsuddin Haris, Prof Dr Dewi Fortuna Anwar, Prof Dr Firman Noor, Prof Dr Saiful Mujani, Dr. Gunawan Suswantoro, Dr Burhanudin Muthadi, Dr Nico Harjanto, Dr Philip Vermonte dan tokoh-tokoh lainnya, adalah nama-nama yang merupakan pendiri dan pengurus AIPI.
Asosiasi Ilmu Politik Indonesia atau AIPI adalah oganisasi keilmuan yang anggotanya terdiri dari sarjana ilmu politik, sarjana ilmu adminitrasi negara dan ilmu hubungan internasional.
(red/T2)*
