Minsel/transparansiindonesia.com – Pria Diffabel asal Desa Tumani Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, akan melakukan tur keliling Indonesia, dengan membawa misi untuk mensosialisasikan ‘Pancasila dan NKRI Harga Mati’.
Pria yang dianugerahi berbagai talenta ini, mengatakan akan mulai melakukan perjalanan keliling Indonesia, setelah selesai Paskah.
“Yah.. rencananya seusai paskah saya akan mulai melaksanakan keliling Indonesia ini, dan saya ingin Bupati Minahasa Selatan akan melepas saya dalam rangka keliling Indonesia, untuk mensosialisasikan Pancasila dan NKRI Harga Mati.” kata Alo, sapaan akrab Jhonson Sumangkut.
Alo pun menambahkan bahwa dalam perjalanannya nanti, ia akan terus menyuarakan Pancasila dan NKRI Harga Mati, serta Stop Hoax, dan juga menjalin persahabatan dengan lapusan masyarakat, serta melakukan audiens untuk membahasnya.
“Rencana keliling Indonesia saya ini, telah mendapat persetujuan dari Istri, anak dan keluarga saya.” tambah Alo.
Jhonson Sumangkut (Alo) pernah melakukan tur keliling dunia pada tahun 1996-1999, dengan menggunakan kursi roda dengan mengunjungi 42 Negara di 5 Benua, dan sebelumnya juga pada tahun 1993-1994 Alo memulai keliling Indonesia untuk pertama kalinya dengan menggunakan kursi roda.
“Jadi rencana keliling Indonesia ini merupakan yang kedya kalinya saya laksanakan, dimana pada kurun waktu 1993-1994 saya berhasi melakukan keliling Indonesia dengan menggunakan kursi roda, dan pada tahun 1996-1999 saya berhasil mengelilingi dunia dengan menggunakan kursi roda, dan mengunjungi 42 Negara di 5 Benua.” jelas Alo. (Hengly/TI)*






