Tasikmalaya, transparansiindonesia.com – Presiden berada di pangkalan TNI AU Wiriadinata untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara TNI Angkatan Udara, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Tasikmalaya tentang Optimalisasi Pangkalan TNI AU Wiriadinata sebagai Bandar Udara. Peresmian dilakukan di Pangkalan TNI AU Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (10/6/2017).
Penandatangan kesepakatani tu adalah hasil langkah cepat Presiden setelah mendengarkan keluhan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang sudah 12 tahun meminta agar Lanud Wiriadinata dapat dimanfaatkan sebagai bandara umum atau komersial.
Penandatanganan kesepakatan kerjasama ini dilakukan oleh TNI AU, Dirjen Perhubungan Udara dan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Bandara ini terletak 6 kilometer dari kota Tasikmalaya dan dan dapat ditempuh dalam waktu hanya 15 menit dari pusat kota. Fasilitas yang telah tersedia di bandara ini yakni terminal penumpang, ruang VIP, tower, dan hanggar milik DPS-T.
Presiden merasa optimis bandara ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Tasikmalaya dan sekitarnya. Iya juga yakin dalam waktu enam bulan kedepan bandara Wiriadinata akan ramai.
Jokowi mengatakan, begitu dirinya tiba di Ciamis pada Jumat (9/6) kemarin, dirinya bertemu dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dan Wali Kota Tasikmalaya.
Jokowi diminta untuk menjadikan Pangkalan Udara TNI ini jadi bandara umum. Agar bandara ini semakin maksimal mendorong ekonomi Tasikmalaya dan sekitarnya,
Presiden memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memperpanjang landasan. “Sekarang runway-nya kan 1.200 meter. Perpanjang tahun ini menjadi 1.600 meter,” ucap Presiden.
Penandatanganan MoU antara TNI Angkatan Udara, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Tasikmalaya tentang Optimalisasi Pangkalan TNI AU Wiriadinata sebagai Bandar Udara dilakukan oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Imam Baidirus, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso dan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman.
“Kami akan memastikan bandara ini nantinya memenuhi unsur keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Kami juga akan mempercepat proses pembangunan jika persyaratan-persyaratan dasar sesuai ketentuan yang berlaku sudah dipenuhi,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso.
red
