Manado / transparansiindonesia – Simpang siur pemecatan Ketua DPD Golkar Sulut Stevanus Vreeke Runtu (SVR) oleh DPP terjawab sudah dan diambil alih oleh Hamka Kady sebagai Ketua Pelaksana Tugas (Plt).
Secara resmi disampaikan langsung oleh Hamka Kady yang didampingi oleh Sekertaris Golkar Sulut Edyson Masengi di Hotel Novotel usai pertemuan dengan pengurus DPD Golkar Sulut, Jumat (15/9/2017).
“Hari ini saya serahkan suratnya dan hari ini juga saya ambil alih kepemimpinan golkar Sulut dan Pak Vreeke sebagai penasehat untuk mengemban dan mengantarkan pilih ketua golkar yang sama-sama saya sepakati,” tegas Hamka.
Menanggapi waktu pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) masih belum dapat dipastikan Hamka.
“Bagi saya, Ikan lele ikan gabus
Lebih cepat lebih bagus.” Kata Hamka.
Sementara itu, yang katanya Hoax terkait pemecatan terhadap 5 pimpinan DPD 2 golkar di 5 kabupaten / kota ternyata benar adanya.
Dalam rapat tertutup itu, baru disahkan Hamka. 4 kabupaten / kota tersebut adalah Manado, Bolmong, Sitaro dan Minut. (red/ TI)
