Minahasa/transparansiindonesia.com – Irjen Pol Benny Mamoto mengatakan bahwa anak-anak Sulawesi Utara sangat potensial dan berbakat dalam cabang olahraga menembak, melihat hasil yang dicapai oleh putra-putri sulut dalam kegiatan pekan olah raga provinsi Sulut, dimana nilai yang didapat oleh para peserta dakam cabang olahraga menembak sangat baik.
Ia menyampaikan bahwa untuk olahraga menembak harus mempunyai intelektual yang baik, rasa percaya diri yang tinnggi, pemberani dan tentunya kesehatan dan mental yang baik, olahraga ini tidak menuntut postur tubuh seperti olahraga lainnya, serta olahraga menembak akan dapat bedampak baik bagi karakter generasi muda, karena atlit menembak akan dilatih dispilin, fokus, berpikir sistematis, kontrol diri, sabar, dan berani mengambil resiko dengan segala kosekuensi yang langsung akan dirasakannya.
“Saya merindukan suatu saat akan ada atlit menembak kelas dunia dari sulawesi utara, dan sebetulnya Sulut bisa mengontrak pelatih asing untuk mempercepat peningkatan prestasi atlit dan pelatih di Sulut, dan mudah-mudahan ide ini bisa terwujud.” kata Benny Mamoto merupakan owner Pa’Dior Shooting Club yang ada di Pinabetengan Minahasa.
Cabang olahraga (Cabor) menembak merupakan salah satu Cabor yang menyediakan banyak medali dalam setiap event kegiatan, Untuk nomor Senjata angin bisa menyediakan sampai 40 medali, belum juga untuk nomor senjata api, serta dalam cabor menembak seorang atlit bisa mengumpulkan sampai 8 medali, jadi tanpa mengesampingkan olahraga lainnya, cabang olahraga menembak sangat baik untuk menjadi salah satu prioritas dalam ajang PON sebentar, untuk itu dibarengi dengan pembinaan yang baik.
Untuk diketahui Kontingen Menembak Kabupaten Minahasa paling banyak diisi oleh atlit-atlit dari Pa’Dior Shooting Club, dan berhasil menyumbangkan dua medali emas untuk kontingen Minahasa yakni atas nama Anastasya Sinengkeian di nomor Air Rifle Match 10 meter, dan Mega Onibala di nomor Air Pistol Match 10 meter, keduanya berhasil mendapatkan medali emas diajang Porprov ke IX di Tondano, serta beberapa atlit lagi dari Pa’Dior yang menyumbangkan medali perak dan perunggu. (red/TI)
ed/henglyK