Dari 27 Parpol Yang Mendaftar ke KPU, Hanya 14 Parpol Yang di Nyatakan Lengkap Berkas dan Berhak Ikut Pemilu

Nasional130 Dilihat

  Jakarta/transparansiindonesia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menutup periode pelengkapan dokumen partai politik calon peserta Pemilu 2019, Selasa 17 Oktober 2017 pukul 24.00 WIB. KPU menyatakan hanya 14 parpol calon peserta Pemilu 2019 yang berkasnya lengkap.

Padahal, KPU menerima pendaftaran dari 27 parpol. Sebelumnya, berkas 10 parpol terlebih dulu lengkap.

“Sejak semalam kita tutup bertambah 4 dan totalnya 14 parpol yang kita terima. Ke-13 parpol lainnya tidak memenuhi syarat dokumen pendaftaran,” kata Komisioner KPU Hasyim Asy’ari di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

13 parpol yang dokumennya tidak lengkap tidak punya waktu lagi untuk melengkapi persyaratan. Artinya, 13 parpol itu dipastikan tidak ikut serta dalam Pemilu 2019 mendatang, salah satunya adalah Partai Idaman besutan Raja Dangdut Rhoma Irama.

Baca juga:  Turangan; Paslon Pilkada, Buatlah Janji Yang Realistis

“Di undang-undangnya itu kan disebutkan pendaftaran itu penyerahan dokumen harus lengkap, kalau tidak lengkap apa yang mau diteliti,” jelas dia.

Hasyim menjelaskan, KPU akan meneliti 14 parpol yang dokumennya lengkap. Pemeriksaan kelengkapan administrasi akan dilaksanakan 30 hari ke depan sejak ditutupnya pendaftaran.

“Jika setelah diteliti administrasinya ada yang ditemukan tidak lengkap, kita akan beritahukan kepda parpol bersangkutan dan diberikan waktu untuk memperbaiki selama 14 hari,” terang Hasyim.

Berikut 14 parpol calon peserta pemilu yang diterima KPU:

1. Partai Perindo

2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

3. PDI Perjuangan

4. Partai Hanura

5. Partai Nasdem

6. Partai Amanat Nasional (PAN)

7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

8. Partai Gerindra

Baca juga:  LSM-AMTI Desak Bareskrim Polri Tuntaskan Permasalahan Di PT. SIR

9. Partai Golkar

10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

11. Partai Berkarya

12. Partai Garuda

13. Partai Demokrat

14. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara, 13 partai politik yang dinyatakan tidak lengkap dokumennya adalah:

1. Partai Republik

2. Partai Bhinneka Indonesia

3. Partai Rakyat

4. Partai Pemersatu Bangsa

5. Partai Islam Damai Aman (Idaman)

6. Partai Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

7. Partai Indonesia Kerja (PIKA)

8. Partai Bulan Bintang (PBB)

9. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)

10. Partai Suara Rakyat Indonesia (Parsindo)

11. PNI Marhaenis

12. Partai Reformasi

13. Partai Republik Nusantara (Republikan).  (red/TI)

sumber/liputan6.com

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *