Dua Pemuda Mokobang Dilarikan ke Puskesmas Setelah Konsumsi Captikus Dicampur Bunga Terompet

Minsel152 Dilihat

Amurang/transparansiindonesia.com – Akibat menegak Minuman keras jenis Captikus yang dicampur dengan tanaman tradisional Bunga Terompet (sebutan orang mokobang untuk jenis tanaman ini) dua pemuda Mokobang Kecamatan Modoinding akhirnya dilarikan ke Puskesmas Modoinding untuk mendapatkan perawatan medis.

Kedua Pemuda berinisial GH dan G akhirnya harus mendapatkan perawatan medis karena setelah menegak miras jenis captikus yang dicampur dengan bunga terompet, sudah bertingkah layaknya zombie, dan seperti orang yang baru saja mengkonsumsi narkoba.

Hukum Tua Desa Mokobang Wiklif Maindoka, ketika ditemui oleh awak media transparansiindonesia.com di kediaman rumahnya mengatakan bahwa memang benar ada kedua masyarakatnya yang saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas akibat mengkonsumsi miras yang dicampur dengan bunga terompet.

Baca juga:  MEP Dan EPS Akan Gelar Syukuran Pelantikan, Catat Tanggalnya....

“Kejadiannya tadi malam (Kamis 19/10) beberapa pemusa kampung, mungkin ingin mencoba-coba suatu hal yang baru, maka terlintaslah dibenak mereka untuk mencampur Miras jenis captikus dengan bunga terompet untuk dikonsumsi, namun petaka bagi mereka, mereka tidak tahu apa yang nantinya akan ditimbulkan apabila mengkonsumsinya, jadi ada beberapa pemuda, namun yang meminumnya hanya dua pemuda tersebut yang ternyata masih tercatat sebagai siswa SMK di Modoinding, setelah mendengar akan kejadian tersebut, HukumTua dan masyarakat langsung membawa para korban tersebut ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.” jelas Hukum Tua Wiklif Maindoka.

Peristiwa ini langsung mendapat perhatian dan ditangani oleh Polsek Modoinding serta akan langsung melakukan penyeldikan.

Baca juga:  PYR; Selamat Dan Sukses Pelaksanaan Rapimnas Dan Munas XI Partai Golkar

HukumTua Wiklif juga mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak polsek untuk penyelidikan lanjutan sampai ke laboratorium, apakah benar mereka bertingkah seperti itu hanya karena mengkonsumsi, Miras jenis captikus yang dicampur dengan bunga terompet, atau sudah pernah mengkonsumsi narkoba seperti pil PCC dan sejenisnya, karena melihat tingkah mereka, seperti orang yang baru mengkonsumsi narkoba.

“Tetap akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut, serta saya menghimbau kepada para generasi muda mokobang, dan modoinding pada umumnya, untuk jangan sekali-kali mencoba melakukan hal-hal yang tidak baik, yang akhirnya akan berakhir seperti yang dialami oleh kedua orang ini.” tutup Wiklif Maindoka kepada jurnalist transparansiindonesia.com.  (Hengly/TI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *