Amurang/transparansiindonesia.com – Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE, menghadiri rapat bersama yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, yang bertempat di Istana Negara, Selasa 24/10/2017.
Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel cantik ini) menghadiri kegiatan tersebut atas undangan dari Presiden Joko Widodo, dalam kegiatan ini Jokowi menegaskan bahwa ia bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pemerintah yang berlangsung di daerah.
“Saya bertanggung jawab penuh atas Penyelenggaraan pemerintahan yang berlangsung di daerah” tegas Jokowi.
Saat menegaskan tentang posisi presiden dalam pemerintahan daerah, dimunculkan bagan dalam layar besar yang menunjukan posisi Presiden berada di atas pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Salam kesempatan tersebut presiden juga menyampaikan berwenang menetapkan kebijakan, melakukan pembinaan dan pengawasan urusan pemerintah daerah, san memegang tanggung jawab akhir atas penyelenggaran urusan pemerintah pusat maupin daerah.
“Jadi ini jelas sekali posisi presiden ada di mana, dan pemerintah daerah di mana, jelas…, kalau saudara saya cek, saya tegur, itu memang tugas saya.” kata Jokowi.
Jokowi pun meminta kepada para kepala daerah yang hadir untuk melihat kembali UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Jokowi pun mengatakan kepada para kepala daerah, bahwa jangan berpikir karena ada otonomi daerah, pemerintah pusat akan lepas penuh, tadak akan seperti itu, pemerintah tetap akan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam rapat pertemuan tersebut Jokowi sempat menegur beberapa Gubernur dan Bupati serta Walikota yang memiliki pertumbuhan ekonomi kurang, sehingga serapan anggarannya rendah.
Bupati Tetty Paruntu mengatakan pertemuan ini sangat penting, dimana dari hasil pertemuan ini nantinya akan sangat membantu dirinya dalam memimpin kabupaten Minsel, menuju kabupaten yang Berdikari Cepat, mewujudkan Minsel Hebat dan Terdepan.
Kegiatan Pertemuan ini juga di hadiri oleh ratusan kepala daerah yang terdiri dari Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia. (Hengly/TI)